Intisari-Online.com - Kekuatan politik di dalam tubuh pemerintahan Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit berperan penting dalam proses integrasi antarpulau.
Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya tidak hanya sebatas di Nusantara, tetapi hingga Thailand dan Kamboja.
Sementara itu, Kerajaan Majapahit menjadi kerajaan besar dengan pusat pemerintahan di pedalaman Pulau Jawa, tepatnya di Mojokerto.
Berdasarkan Kitab Negarakertagama, wilayah Majapahit meliputi seluruh wilayah Indonesia saat ini, kecuali Sunda, dan beberapa daerah di Semenanjung Malaya.
Melansir Kompas.com, integrasi Nusantara pada masa Sriwijaya dan Majapahit terjalin melalui penguasaan wilayah perairan yang disokong oleh kekuatan pada angkatan lautnya.
Dengan jalan penguasaan, akan dengan mudah melakukan kontrol pada wilayah perairan atau wilayah pesisir.
Hal itu merupakan kunci dari keberhasilan Sriwijaya dan Majapahit dalam mencapai integrasi antarpulau di Nusantara.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi Sriwijaya dan Majapahit mampu melakukan integrasi antarpulau di Nusantara:
1. Kerja sama
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR