Find Us On Social Media :

Ibu Kota Indonesia Resmi Bakal Pindah Kalimantan dengan Nama Nusantara, Ternyata Brunei dan Malaysia Pernah Berikan Komentar Begini, Karena Bakal Satu Pulau dengan Ibu Kota Indonesia

By Afif Khoirul M, Selasa, 25 Januari 2022 | 15:04 WIB

Nama Nusantara untuk ibu kota baru Indonesia di Kalimantan

Intisari-online.com - Wacana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia dari Jakarta menuju Pulau Kalimantan belakangan ramai diperbincangkan.

Namun, pemindahan IKN ini dinilai akan melalui proses panjang setidaknya 20 tahun menurut Presiden Jokowi.

IKN yang berada di Kabupaten Panajam Paser Utara, dan Kabupaten Kartanegara itu resmi diberi nama Nusantara.

Kota Nusantara ini akan berstatus sebagai otorita yang dipimpin oleh Kepala Otorita.

Sementara itu, gagasan dan wacana pemindahan IKN ini sudah melalui perbincangan panjang sejak pemerintahan beberapa Presiden Indonesia.

Pemindahan IKN menjadi isu setiap Presiden yang menjabat, mulai dari Soekarno, Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Joko Widodo.

Pada masa presiden Soekarno, tahun 1949, sempat ada wacana IKN akan dipindahkan ke Kota Palangkaraya.

Namun, wacana itu menguap begitu saja seiring dengan kondisi politik Indonesia yang naik turun.

Baca Juga: Netizen Sebut Edy Mulyadi 'Bisa Mati Tanpa Disentuh' Usai Sebut Kalimantan 'Tempat Jin Buang Anak', Faktanya Sosok Gaib Ini Mampu Bikin Mandau Berburu Korbannya Sendiri

Baca Juga: Disebut 'Tempat Jin Buang Anak' oleh Edy Mulyadi, Faktanya Kalimantan Justru Paling 'Sempurna' untuk Jadi Ibu Kota, Termasuk Dijamin 'Bebas' dari Bencana Alam Ini

Pada era Presiden Soeharto tahun 1997, IKN juga sempat dirumorkan akan dipindah, dari Jakarta ke Jonggol, sebagai kota Mandiri.

Saat itu Jonggol sudah dibuka dengan lahan seluas 30 hektare.