"Tetapi jika mereka melakukannya, saya pikir itu akan sangat provokatif."
"Dan itu bisa menyebabkan konflik nyata seperti yang kita lihat selama krisis rudal Kuba."
"Sekarang, kita hanya bisa menungguk strategi apa yang akan mereka gunakan."
Sebab Ehrlich melihat ada kapal selam dengan senjata nuklir, yang terus-menerus di sekitar garis pantai.
Kapal selam dengan senjata nuklir itu seperti siap diluncurkan.
Mungkin dari Rusia akan terasa jauh. Tapi bagaimana jika benar Rusia menempatkan pasukannya di Kuba?
Bukankah itu akan sangat dekat dengan AS?
"Ini adalah ancaman yang sangat jelas," terang Ehrlich.
Ehrlich mengklaim militer Putin telah menjalankan program rahasia "superweapons" yang mampu mengalahkan AS.
"Ada senjata super tambahan yang telah mereka kembangkan, termasuk rudal jelajah bertenaga nuklir."
"Ini sebenarnya sesuatu yang diperhatikan AS selama Perang Dingin dan dipandang terlalu berbahaya."
"Rudal nuklir itu sudah mulai berkeliling bumi berulang-ulang dan siap menyerang di mana-mana," tutupnya.