Find Us On Social Media :

Pantas Saja Rusia Cuma Bisa Diam dan Menggerutu, Begini Kuatnya Ancaman yang Diberikan Inggris Kepada Rusia Jika Berani Geruduk Ukraina dan Mulai Perang di Eropa

By May N, Jumat, 11 Februari 2022 | 09:00 WIB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dengan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss. Inggris siap beri sanksi kepada Rusia jika berani serang Ukraina

Intisari - Online.com - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah menuduh koleganya dari Inggris telah sombong setelah mengadakan pembicaraan di Moskow mengenai krisis Ukraina.

"Jujur saja saya kecewa karena pembicaraan yang kami miliki hanya dengan orang tuna rungu… penjelasan paling rinci kami tidak siap didengarkan," ujar Lavrov kepada para reporter Kamis lalu, berdiri bersisian dengan Menteri Luar Negeri Liz Truss dari Inggris.

Ia tambahkan bahwa fakta-fakta yang mereka siapkan atas krisis ini "memantul" kepada kolega Inggrisnya.

Truss yang mengancam sanksi Barat yang kuat jika Ukraina diserang, menantang Lavrov dengan mengatakan tekanan Rusia dengan memasang pasukan dan persenjataan tidak mengancam siapapun.

"Saya tidak melihat alasan lain dari mengirim 100 ribu pasukan di perbatasan selain mengancam Ukraina.

"Dan jika Rusia serius mengenai diplomasi, mereka perlu memulangkan para pasukan itu dan berhenti mengancam," ujar Truss dikutip dari Al Jazeera.

Ia mengabaikan klaim Moskow jika NATO meremehkan keamanan wilayah tersebut.

Kondisi dengan cepat sangat dingin antara Truss dan Lavrov ketika keduanya selesai berbicara untuk mengadakan konferensi pers.

Baca Juga: Sampai Bikin Putin Sesumbar Pantang Menikah Lagi Jika Dirinya Belum Bertunangan, Inilah Lyudmila, Mantan Istri Sang Presiden yang Justru Dipepet 'Brondong'

Baca Juga: Pantas Saja Barat Sampai Keteteran Menghadapi Kecerdikan Vladimir Putin, Begini Trik Licik Vladimir Putin Untuk Memaksa Barat Mau Menerima Syarat Mutlak Rusia Ini

Al Jazeera melaporkan jika menteri luar negeri Rusia mengatakan London tidak mendengar Moskow.

Keduanya tidak mencapai kesepakatan yang sama dan ada kesenjangan besar antara kedua belah pihak.