Find Us On Social Media :

Merasa Senasib, Rusia Dukung Invasi China ke Taiwan dan Menentang Kemerdekaan Taiwan Dalam Bentuk Apa Pun, China Juga Seru NATO Hentikan Ekspansi ke Timur Eropa, Makin Panas!

By May N, Sabtu, 5 Februari 2022 | 14:45 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Keduanya saling mendukung atas ekspansi satu sama lain ke Ukraina dan Taiwan

Intisari - Online.com - Rusia pada Jumat (4/2) menyatakan, sepenuhnya mendukung sikap China terhadap Taiwan dan menentang kemerdekaan wilayah itu dalam bentuk apa pun.

Dukungan itu Presiden Rusia Vladimir Putin sampaikan Presiden China Xi Jinping saat kunjungan ke Beijing untuk Olimpiade Musim Dingin 2022, Jumat (4/2).

"Rusia menegaskan kembali dukungannya untuk prinsip Satu-China, menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari China, dan menentang segala bentuk kemerdekaan Taiwan," kata Rusia dalam pernyataan bersama dengan China, seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, China menyatakan, bakal mengambil langkah drastis jika Taiwan melakukan upaya menuju kemerdekaan.

China mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan dalam dua tahun terakhir telah meningkatkan tekanan militer dan diplomatik untuk menegaskan klaim kedaulatannya.

China bersedia untuk mencoba yang terbaik untuk mencari reunifikasi damai dengan Taiwan. Tapi, akan bertindak jika ada garis merah pada kemerdekaan yang dilanggar, Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan, menegaskan.

"Jika pasukan separatis di Taiwan yang mencari kemerdekaan memprovokasi, mengerahkan kekuatan, atau bahkan menerobos garis merah, kami harus mengambil tindakan drastis," tegas Ma pada akhir Desember tahun lalu, seperti dilansir Reuters.

Taiwan pada Sabtu (5/2) mengutuk, dengan menyebut jijik dan hina, kemitraan tanpa batas China dan Rusia menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Baca Juga: 100.000 Tentara Rusia Bikin Panas, Eks Juara Tinju Dunia Kelas Berat Wladimir Klitschko Daftar Tentara

Baca Juga: Bak Rampok Teriak Maling, AS Tuduh Rusia Lancarkan Operasi False Flag di Ukraina, Seolah Lupa Banyaknya Korban Berjatuhan Usai Negaranya Lancarkan Taktik Serupa

Taipe mengatakan, Pemerintah China telah mempermalukan semangat Olimpiade.

China dan Rusia, dalam pertemuan Presiden Valdimir Putin dan Xi Jinping, beberapa jam sebelum Olimpiade Musim Dingin secara resmi dibuka, saling mendukung atas kebuntuan di Taiwan dengan janji untuk berkolaborasi lebih banyak melawan Barat.