Penulis
Intisari-Online.com -Ukrainasudah menderita akibatkonflik yang membarasejak revolusi tahun 2014.
Revolusi itu membuatbekas republik Soviet itu berada di jalur pro-Barat yang lebih kuat.
Di tengah konflik yang semakin memanas sekarang ini, citra satelit mengungkapkan kehadiran militer Rusia yang semakin banyak di dekat perbatasan Ukraina.
Salah satu gambar menunjukkan sebuah pangkalan di Semenanjung Crimea yang dicaplok Moskwa pada 2014 sebagaimana dilansir Sky News, Kamis (3/2/2022)
Citra satelit tersebut dirilis oleh perusahaan teknologi Maxar yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Melansir Kompas.com, seorang juru bicara Maxar mengatakan, peralatan atau unit militer telah dikerahkan di dekat garnisun-garnisun militer Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Gambar-gambar tersebut diambil pada 1 Februari.
Salah satunya menunjukkan kamp Rusia di Novoozerne, sebuah pemukiman di Semenanjung Crimea.
Padahal beberapa bulan sebelumnya, area yang sama terlihat kosong sebagaimana citra satelit yang diambil oleh Maxar pada 15 September 2021.
Kehadiran tenda menunjukkan bahwa lebih banyak pasukan daripada yang biasanya dapat ditampung di pangkalan berkumpul.
Rusia juga dilaporkan telah menggelar sejumlah latihan di Crimea.
Namun, seorang analis dari perusahaan intelijen global Janes mengatakan kepada Sky News bahwa tenda-tenda di Novoozerne tidak terkait dengan latihan ini.
Dia menuturkan, penyebaran tidak selalu terkait dengan latihan.
Selain itu, lokasi kamp tersebut cukup jauh dari tempat pelatihan resmi di Crimea.
Pangkalan Rusia di Crimea yang foto-fotonya dipublikasikan Maxar berada di Novoozernoye, Bakhchysarai, Yevpatoria, dan area pelatihan Opuk serta Angarsky.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden memerintahkan pengerahan pasukan untuk meyakinkan sekutu NATO di tengah situasi yang memanas di perbatasan Ukraina.
Seorang pejabat senior pertahanan mengkonfirmasi kepada ABC News bahwa sekitar 3.000 tentara AS akan diperintahkan untuk dikerahkan ke Eropa atau, jika mereka sudah berada di Eropa, untuk menuju ke negara-negara di Eropa timur.
Salah satu unit yang bergerak ke Eropa timur dari Jerman adalah unit lapis baja Stryker yang mampu bergerak cepat.