Find Us On Social Media :

Berjarak 10.000 KM Jauhnya, Nyatanya Indonesia Malah Masuk Daftar Negara yang Bakal Merana Jika Sampai Ukraina Diserbu Rusia, Australia Justru akan Ketiban Pulung Ini

By Khaerunisa, Selasa, 25 Januari 2022 | 19:45 WIB

Ilustrasi konflik Rusia-Ukraina.

Konflik pun menempatkan panen tahun itu dalam bahaya dan harga gandum global melonjak 20 persen.

Panen gandum Ukraina berlangsung di musim panas antara Juni dan Juli dan panen jagung di musim gugur antara Oktober dan September.

"Jika sesuatu akan terjadi, itu akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan," kata Ladaniwskyj.

Maka, konflik di Eropa Timur kemungkinan dapat berarti 'rejeki nomplok' yang signifikan bagi petani Australia.

Baca Juga: Mampu Mengubah Peradaban Majapahit dari Kerajaan Hindu Menjadi Islam Terkuak, Ternyata Inilah Sosok Putri Cempa Wanita yang Konon Mengislamkan Raja Majapahit

Baca Juga: Nama Kerajaannya Hampir Tidak Pernah Terdengar dalam Sejarah, Tak Disangka Inilah Kerajaan Tertua di Nusantara yang Jadi Cikal Bakal Salah Satu Suku Terbesar di Indonesia

"Australia sedang duduk di atas biji-bijian dalam jumlah yang sangat besar saat ini," kata Hosking.

Hal itu memperluas kemampuan Australia untuk mengekspornya.

"Jika konflik terjadi, Anda secara efektif menempatkan eksportir gandum terbesar di dunia berperang satu sama lain dan, tanpa ragu, sebagian dari [harga premium] akan mengalir kembali ke petani Australia."

Dia mengungkapkan bahwa itu adalah sifat dari pertanian global, bahwa kemalangan satu negara akan menguntungkan orang lain.

"Periode kekeringan di Australia, ada banyak negara lain yang mengambil keuntungan dari premi yang tidak dapat diisi Australia," kata Hosking.

“Tapi kami merasakan kepedihan sesama petani," katanya.

Terlepas dari implikasi positif bagi harga biji-bijian jika konflik meningkat, Hosking mengatakan ketidakstabilan yang dapat mengikuti mungkin juga dengan mudah menjadi bumerang.

"Pasar berkembang dengan kepastian. Mereka tidak suka ketika segala sesuatunya tidak pasti, dan dalam jangka panjang hasil terbaik adalah hasil yang damai," katanya.

Baca Juga: Weton Hari Ini 25 Januari 2022 Menurut Kalender Jawa, Jangan Macam-macam dengan Orang Selasa Legi Jika Tak Mau Alami Hal Ini!

Baca Juga: Bak Kena Efek Domino Skenario Perang Dunia 3, Kini Inggris Jadi Incaran Rusia karena Bikin Geram Negara Pimpinan Vladimir Putin dengan Kirim Senjata Mematikan Ini ke Ukraina

(*)