Find Us On Social Media :

Berjarak 10.000 KM Jauhnya, Nyatanya Indonesia Malah Masuk Daftar Negara yang Bakal Merana Jika Sampai Ukraina Diserbu Rusia, Australia Justru akan Ketiban Pulung Ini

By Khaerunisa, Selasa, 25 Januari 2022 | 19:45 WIB

Ilustrasi konflik Rusia-Ukraina.

Intisari-Online.com - Ukraina kini berada di bawah ancaman invasi Rusia, di mana negara-negara Barat mewaspadai kemungkinan tersebut.

Bahkan, Amerika Serikat (AS) telah memerintahkan keluarga diplomatnya di ibu kota Ukraina, Kiev, untuk meninggalkan negara itu.

AS juga mendesak warganya yang berada di Ukraina agar mempertimbangkan untuk segera pergi dari negara tersebut.

Hal itu terjadi lantaran Moskwa menolak menarik sekitar 100.000 tentara yang dikerahkan di dekat perbatasan.

Situasi di perbatasan Ukraina-Rusia saat ini memanas, memicu kekhawatiran bahwa konflik Timur-Barat paling serius sejak Perang Dingin akan segera pecah.

Tetapi rupanya bukan hanya itu, dengan militer Rusia di perbatasan Ukraina, juga mengancam panen di "keranjang roti Eropa" ini.

Ukraina adalah salah satu negara pertanian paling subur di dunia dan tahun lalu mengekspor 84 juta ton biji-bijian.

Oleh karena itu, jika Rusia benar-benar menyerbu Ukraina, maka akan berdampak pada sejumlah negara yang bahkan jauh jaraknya dari negara ini, salah satunya Indonesia.

Baca Juga: Diam-diam Dorong Pembantaian Etnis Muslim di Negara Lain, Ukraina Kini Ketar-ketir Terima Kenyataan Negara yang Cegah Kekejian Tersebut Bersiap Melumatnya

Baca Juga: Bak Kepemimpinan Presiden Soekarno, Inilah 5 Weton yang Miliki Wibawa dan Kharisma Menurut Primbon Jawa, Apakah Weton Anda Salah Satunya?

Jika Indonesia termasuk negara yang bakal merana, berbeda dengan Australia yang justru akan ketiban "Pulung" alias untung.

Melansir abc.net.au (24/01/2022), Ukraina diperkirakan akan memasok 12 persen gandum dunia dan 16 persen jagungnya tahun ini.