Find Us On Social Media :

Berpura-pura Jadi Ulama Sampai Fasih Membaca Al Quran, Inilah Snouck Hurgronje Tokoh Belanda yang Dikirim Khusus Oleh Belanda Untuk Sisipi dan Cerai Beraikan Aceh

By May N, Sabtu, 22 Januari 2022 | 16:12 WIB

Christian Snouck Hurgronje, sosok yang dikirim oleh Belanda untuk memecah belah warga Aceh dengan Islam

Intisari - Online.com - Salah satu politik penjajahan kolonial Belanda yang paling penting adalah devide et impera atau politik memecah belah bangsa jajahan.

Itulah yang mereka laksanakan di bumi Hindia Belanda.

Untuk melakukannya, Belanda mempelajari sosial-budaya pulau-pulau di Nusantara hingga akhirnya bisa memecah belah rakyat Hindia Belanda.

Upaya mereka pun juga dilakukan di Aceh.

Tokoh yang mereka kirim untuk mempelajari pola pikir warga Aceh adalah Snouck Hurgronje.

Hurgronje adalah seorang orientalis berkebangsaan Belanda, tapi ia menghabiskan banyak waktunya mempelajari Islam.

Nama aslinya adalah Christiaan Snouck Hurgronje, lahir di Oosterhout, Belanda, 8 Februari 1857.

Ia lahir dari keluarga Protestan yang taat.

Baca Juga: Berumur 3.000 Tahun, Inilah Kalaripayattu, Seni Bela Diri India Tertua yang Jadi Dasar Munculnya Kung Fu dan Karate, Sempat Dilarang Kolonial Inggris, Kini Dikaitkan Sebagai Pengobatan Ayurveda

Baca Juga: Dibentuk Setelah Jatuhnya Kerajaan Majapahit, Kerajaan Badung pun Jatuh Dalam Taklukkan Kolonialisme Belanda dengan Trik Tipuan Kapal Karam, Meski Rakyat Sudah Lawan Hingga Titik Darah Penghabisan

Hurgronje mengambil pendidikan di Universitas Leiden sebagai mahasiswa teologi, kemudian enam tahun sesudahnya Hurgronje mendapatkan gelar doktor dengan disertasinya berjudul Het Mekkaansche feest (Perayaan Mekah).

Hurgronje berhasil memasuki Mekkah tahun 1885 dengan bantuan Gubernur Ottoman di Jeddah.