Penulis
Intisari-Online.com - Isu normalisasi hubungan antara Indonesia dan Israel mulai mencuat belakangan ini.
Amerika Serikat (AS) diketahui menjadi pendukung normalisasi tersebut.
Tel Aviv sendiri berupaya menegakkan hubungan diplomatis dengan negara-negara mayoritas muslim sejak 2020 lalu.
Pemerintahan Biden telah mengisyaratkan bahwa mereka sedang bekerja untuk memperluas lingkaran dengan negara-negara mayoritas muslim.
Yakni seperti Arab Saudi, Indonesia, Maladewa, Komoro, Kuwait dan Qatar yang mungkin tertarik untuk membangun hubungan denganIsrael.
Melansir Kompas TV, degasi pemerintah Indonesia dilaporkan melakoni kunjungan langka ke Israel belakangan ini.
Kunjungan tersebut diwartakan oleh Galei Tzahal, radio yang dikelola Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Senin (17/1/2022).
Kunjungan itu seiring dengan mencuatnya isu normalisasi hubungan Israel-Indonesia sebulan belakangan.
Menurut laporan Galei Tzahal via Associated Press, delegasi Indonesia ingin “belajar bagaimana menangani pandemi Coronavirus”. Laporan itu tidak merinci di mana dan kapan persisnya pertemuan terjadi.
Kementerian Luar Negeri Israel sendiri enggan mengonfirmasi kunjungan tersebut, sebatas menyatakan bahwa Israel “meyakini kerja sama internasional dalam segala hal untuk menghadapi Coronavirus”.
Kemlu tidak tahu Indonesia-Israel normalisasi hubungan?
Dihubungi secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebut tidak mengetahui kunjungan yang diberitakan media Angkatan Bersenjata Israel tersebut.
Pada Senin (17/1) malam, Kompas TV coba mengonfirmasi kabar tersebut kepada juru bicara Kemlu, Teuku Faizasyah.
Namun, ia mengaku belum mendengar atau mengetahui mengenai informasi itu.
Indonesia dan Israel sendiri tidak memiliki hubungan diplomatis secara resmi.
Indonesia selama ini selalu memosisikan diri menolak mengakui Israel ketika Palestina belum merdeka.
Saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di Jakarta pada Desember lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengangkat isu normalisasi hubungan dengan Israel.
Hal itu diakui oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah.
"Isu Israel muncul disampaikan oleh Menlu Blinken pada pertemuan dengan Menlu RI saat kunjungan ke Jakarta," ungkap Faizasyah, Jumat, 24 Desember 2021, sebagaimana dilansir Antara.
Akan tetapi, kata Faizasyah, posisi Indonesia tetap konsisten bersama rakyat Palestina.
"Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan posisi konsisten Indonesia terhadap Palestina bahwa Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan,” sambungnya.
(*)