Tetapi dengan ketegangan yang meningkat antara AS dan China mengenai status pulau Taiwan, Washington dapat membuat pernyataan dengan kapal selam rudal balistiknya yang tidak dapat dilakukan oleh Beijing maupun Pyongyang.
“Mereka mengirimkan pesan – disengaja atau tidak: kami dapat memarkir 100 hulu ledak nuklir di depan pintu Anda dan Anda bahkan tidak akan mengetahuinya dan tidak dapat berbuat apa-apa," kata Thomas Shugart, mantan kapten kapal selam Angkatan Laut AS dan sekarang menjadi analis di Center for a New American Security.
Program kapal selam balistik Korea Utara masih dalam tahap awal, dan perkiraan armada enam kapal selam rudal balistik China dikerdilkan oleh Angkatan Laut AS.
Menurut analisis tahun 2021 oleh para ahli di Pusat Studi Strategis dan Internasional, kapal selam rudal balistik China tidak memiliki kemampuan boomer AS.
(*)