Find Us On Social Media :

Masing-masing Kerahkan 20.000 Pasukan, Kesultanan Mamluk Mampu Buat Tentara Mongol yang Terkenal Brutal Bertekuk Lutut untuk Pertama Kalinya pada Perang Ain Jalut

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 15 Januari 2022 | 11:21 WIB

Perang Aing Jalut, Kesultanan Mamluk mengalahkan Mongol

Intisari-Online.com - Pada abad ke-13, gelombang kehancuran mengalir di Asia dan ke Eropa.

Bangsa Mongol, gabungan suku dan klan timur jauh dari Dataran Tinggi Mongolia, bersatu dan mengatur ulang pasukan mereka untuk memperluas wilayah kekuasaan.

Bangsa Mongol mulai berkembang di bawah Genghis Khan, dan ekspansi itu berlanjut lama setelah kematiannya.

Selama lebih dari 100 tahun, tentara Mongol menyapu Selatan dan Barat.

Namun, sebagai tentara yang terkenal tak terkalahkan, pasukan Mongol kalah juga melawan Kesultanan Mamluk pada Perang Ain Jalut.

Perang itu terjadi pada 1260 Masehi.

Pada perang tersebut, pasukan Mamluk dipimpin oleh Qutuz sedangkan tentara Mongol dipimpin oleh Katbugha.

Bangsa Mongol pada zaman itu dikenal sebagai bangsa kejam yang memiliki pasukan tempur yang andal.

Baca Juga: Menjunjung Tinggi Mazhab 'Makin Sulit dan Makin Menyiksa Menuju Ajal, Makin Baik', Inilah 'Mongolian Death Coffins,' Penjara Paling Tak Manusiawi Seantero Bumi

Baca Juga: Meskipun Diperlukan dalam Perang, Namun Inilah Lima Taktik Perang Paling Brutal Sepanjang Sejarah Peperangan, Salah Satunya Dilakukan Bangsa Mongol Hingga Menghilangkan Sebelas Persen Populasi Bumi

Andalan dari tentara Mongol ialah kavaleri dan serangan cepat.

Pada perang tersebut keduanya memiliki jumlah pasukan yang sama yakni 20.000 dan bertemu di Ain Jalut.