Find Us On Social Media :

Bunuh Lebih dari 40 Juta Orang Hingga Capai Kemasan Bangsa Mongol, Benarkah Jenghis Khan Sebabkan ‘Zaman Es’ Kecil Selama Masa Pemerintahannya, Hingga China Mengalami Kelaparan?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 30 November 2021 | 10:25 WIB

Genghis Khan digambarkan dalam film

Intisari-Online.comPemerintahan Jenghis Khan mungkin menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah dalam  hal jumlah tanah yang ditaklukkannya.

Menurut sejarah, setiap bangsa memiliki masa kemasannya dan bagi Mongolia, itu terjadi pada abad ke-13.

Selama waktu itu, Jenghis Khan memiliki rencana untuk mengambil alih dunia dan dia hampir melakukannya dengan menguasai hampir seluruh Asia dan sebagian besar Eropa Timur.

Dalam penaklukannya itu, ia telah membunuh lebih dari 40 juta orang.

Baca Juga: Didirikan Jenghis Khan Sekitar Tahun 1220 M dengan Mengandalkan Para Tawanan, Inilah Reruntuhan Karakorum, Ibukota Kekaisaran Mongol, yang Dipetakan Kembali oleh Arkeolog

Mengingat pada awal abad ke-13, populasi dunia mencapai total 400 juta (perkiraan Jean-Noel Biraben, 1980), itu berarti Jenghis yang memimpin kampanye telah membunuh 10 persen dari populasi dunia saat itu.

Lalu, apa pengaruhnya?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Safiyeh Haghani dkk pada tahun 2015, begitu banyak orang yang terbunuh dapat menyebabkan tingkat CO2 yang dihasilkan lebih rendah, sehingga menciptakan ketidakseimbangan dalam ekosistem.

Ketidakseimbangan ini menyebabkan bumi mendingin secara eksponensial sejak awal abad ke-14.

Baca Juga: Hampir Taklukkan Eropa, Batu Khan Cucu Jenghis Khan Terpaksa Mundur saat Dirinya dan Para Jenderal Siap Tabuh Genderang Perang Karena Urusan Keluarga Ini