Advertorial
Intisari-Online.com - Kehidupan asmara Genghis Khan sama luasnya seperti wilayah Kerajaan Mongolnya.
Pemimpin Mongol ini mengambil keuntungan penuh dari posisinya dan meninggalkan keturunan yang sangat banyak.
Bahkan Genghis Khan juga menggunakan seks untuk alat politik memperluas kerajaan dengan anak dan cucunya yang mewarisi DNA penakluk besar serta tradisi Mongol itu.
Simak fakta-fakta seputar Genghis lainnya:
1. Setiap Kali Mengalahkan Musuhnya, Para Istri akan Diambil
Genghis Khan memiliki empat istri yang dianggap lebih penting daripada yang lain.
Tetapi dia juga mengambil wanita-wanita dari setiap suku yang ditaklukkan dan menjadikan mereka milik Genghis Khan.
Ketika dia menaklukkan Tanghut, dia mendapatkan seorang istri bernama Chakha, putri pemimpin klan.
Ketika dia mengancam dinasti Jin di Cina, mereka menawarinya salah satu anak perempuan kaisar bersama dengan kekayaan lainnya.
Dia menggunakan wanita sebagai alat diplomasi antara kelompok-kelompok klan dan menegosiasikan pernikahan anak-anaknya sendiri untuk menjaga perdamaian.
2. Genghis Khan adalah 'Bapak' dari 8% Populasi Orang yang Tinggal di Bekas Kekaisaran Mongol
Hanya karena Genghis Khan tidak menikahi setiap wanita yang diberikan kepadanya bukan berarti dirinya tidak melalukan hubungan seksual lebih sering.
Bukti genetik menunjukkan setidaknya 8% populasi yang tinggal di bekas kekaisaran Mongol dapat melacak DNA mereka ke Genghis Khan.
Itu kira-kira 16.000 juta pria.
3. Mengambil Putri Tercantik
Para putri klan di seluruh Kekaisaran Mongol menjadi istri Ganghis Khan.
Begitu dia menaklukkan suatu daerah, dia akan bertanya lebih lanjut tentang wanita paling cantik di daerah itu.
Setelah dia mendengar deskripsi seorang wanita cantik, dia menegaskan, "Aku akan memilikinya."
4. Genghis Khan Memiliki Banyak Istri Tetapi Hanya Satu yang Jadi Pasangan Utama
Istri utama Jenghis Khan, Borte, selalu diberi status lebih tinggi daripada istri lainnya.
Pernikahannya dengan Borte dirancang oleh ayah mereka ketika mereka masing-masing berusia 10 dan 11 tahun.
Tak lama setelah pernikahan mereka, Borte diculik oleh suku Merkit.
Merespon hal itu, Genghis Khan menghancurkan suku itu dan membawa Borte kembali.
5. Menikahi Kakak Beradik Perempuan
Ketika Jenghis Khan membawa Yesugen Khatun, seorang wanita Tatar , sebagai istrinya, dia melihat kesempatan lain.
Yesugen meminta Jenghis Khan untuk menemukan saudara perempuannya Yesui, yang telah dibawa ke tempat-tempat yang tidak diketahui setelah penggerebekan di desanya, dan menawarkan untuk membiarkan Yesui menjadi istrinya.
Genghis Khan mengirim pasukan untuk menemukan Yesui dan, setelah itu, dia menikahinya. Kedua wanita itu tetap berada di "garis istri"-nya.