Intisari-Online.com – Seorang ibu muda dengan berat hanya 19 kg, berjuang melawan kematiannya sendiri, untuk dapat melihat bayinya hidup. Bayi itu dinamainya Miracle.
Wanita tersebut didiagnosis hiperekstensi serviks pada distrofi otot ketika sedang hamil bayinya yang kedua.
Namun, wanita pemberani itu memutuskan untuk menjaga kandungannya, bahkan ketika berat badannya hanya tinggal 19 kg.
Penyakit yang diderita wanita ini sangat langka bahkan mengerikan sehingga tidak ada metode pengobatan yang dilakukan, sehingga nyawanya sendiri dan janinnya di ambang kematian.
Namun, setelah 32 minggu kehamilan yang sulit, wanita itu dapat menangis bahagia, karena bayi mungilnya lahir.
Ini benar-benar merupakan sebuah perjalanan penuh keajaiban bayi wanita itu dan bayi perempuan yang dilahirkannya, mungkin inilah alasan mengapa anaknya dinamai Miracle (keajaiban).
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR