Advertorial

10 Hari Setelah Digigit Anjing, Wanita Ini Berperilaku Seperti Seekor Anjing Bahkan Lakukan Hal Ini di Tempat Umum

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Namun, baru-baru ini seorang wanita tua asal Kota Shaoyang Hunan, Tiongkok berubah aneh setelah digigit oleh anjing liar.
Namun, baru-baru ini seorang wanita tua asal Kota Shaoyang Hunan, Tiongkok berubah aneh setelah digigit oleh anjing liar.

Intisari-online.com - Secara umum, gigitan anjing berbahaya. Karena bisa saja menyebabkan rabies atau bahkan kematian.

Contohnya kasus seekor anjing yang menggigit ART di Cipayung dan mengakibatkan korban tewas dengan luka di seluruh tubuh.

Tapi menurut polisi, si anjing yang menggigitnya negatif rabies.

Namun, baru-baru ini seorang wanita tua asal Kota Shaoyang Hunan, Tiongkok berubah aneh setelah digigit oleh anjing liar.

Baca Juga: Masih Ingat Video Daging Rendang yang Diduga Berisi Narkoba? Ternyata Ini Fakta Sebenarnya, Bukan Terjadi di Indonesia!

Karena takut terinfeksi rabies, kemudian keluarganya pergi ke stasiun untuk membawanya berobat.

Nah, pada saat itulah hal aneh dan ganjil terjadi.

Menurut Bastille Post pada Minggu (22/9/2019), wanita itu tiba-tiba pergi dengan cara merangkak di tanah, bahkan menggogong seperti anjing.

Akibatnya orang-orang yang lewat menjadi ketakutan, bahkan ada yang berkata, "Apakah dia menderita rabies?"

Baca Juga: Masih Ingat Video Daging Rendang yang Diduga Berisi Narkoba? Ternyata Ini Fakta Sebenarnya, Bukan Terjadi di Indonesia!

Wanita itu bahkan merangkak dan turun ke jalan raya dan mengabaikan mobil yang lewat, sambil menggogong.

Mendadak situasi ini menyebabkan kepanikan dan menjadi tontonan warga.

Atas kejadian ini, staf Pencegahan Epidemi Kabupaten Longhui memberi tahu bahwa orang tua itu telah digigit anjing selama lebih dari 10 hari.

Kemudian, petugas menjelaskan bahwa "Ini adalah gangguan stres pasca-trauma, dia memiliki gigitan saya takut dia menderita rabies."

Setelah melakukan pemeriksaan, petugas mengatakan, "Sekarang dikonfirmasi bahwa wanita tua itu tidak menderita rabies."

"Dia meniru suara anjing adalah penyakit mental."

"Keluarganya mungkin percaya bahwa dia terinfeksi oleh gigitan anjing, jadi mereka mengirimkan kepada kami."

Baca Juga: Selama Ini Dikaitkan dengan Hal Misterius, Ternyata Inilah yang Sebabkan Moda Transportasi Hilang di Segitiga Bermuda

Polisi juga bergegas ke tempat kejadian setelah menerima pemberitahuan, bahwa orang tua itu kehilangan kendali.

Perlu diketahui, ketika seseorang menderita rabies, mereka tidak akan belajar menggonggong.

Tetapi biasanya mereka akan takut air dan cahaya, gejala awalnya seperti anggota badan menyengat, flu, dan batuk.

Korbanjuga bisa mengalami kelumpuhan otot hingga koma, disertai kecemasan dan kegembiraan serta perilaku aneh.

Baca Juga: Jadi Anak Orang Terkaya di Indonesia dan Punya Harta Rp113 Triliun, Armand Hartono Tetap Makan di Kantin dan Nyalakan AC Sebentar Saja

Artikel Terkait