Intisari-online.com - Beberapa waktu lalu sebuah penelitian yang ditulis oleh Alyson Wilson dari Australia mengenai mayat manusia menghebohkan publik.
Konon, selama 17 bulan mayat manusia yang telah mati masih bisa terus bergerak.
Hal itu dibuktikan dengan merekam penguraian badan mayat pendonor dalam interval 30 menit selama 17 bulan.
Mereka merekamnya dengan foto, di mana mayat-mayat ini bergerak secara sigifikan dari mulai turun ke samping dan bergeser ke sisi tubuh lainnya.
Selama 17 bulan gerakan itu menghasilan foto yang berbeda, ini membuktikan bahwa mayat-mayat itu masih bergerak.
Alyson Wilson mengatakan "Setelah kematian manusia, mereka tidak bisa tidur dengan tenang selamanya."
Namun, dia menyebut bahwa gerakan itu bisa jadi penyusutan dan kontraksi ligamen tubuh yang mengering.
Baru-baru ini menurut AFP pada Senin (15/9/19) menjelaskan tentang pertanian mayat itu.
Source | : | New York Times,AFP |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR