Find Us On Social Media :

Menjunjung Tinggi Mazhab 'Makin Sulit dan Makin Menyiksa Menuju Ajal, Makin Baik', Inilah 'Mongolian Death Coffins,' Penjara Paling Tak Manusiawi Seantero Bumi

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 17 Desember 2021 | 18:12 WIB

'Mongolian Death Coffins, Penjara Paling Tak Manusiawi Seantero Bumi

Intisari-Online.com - Semakin kejam, semakin menyiksa. Semakin kesulitan menuju ajal, semakin menggembirakan.

Begitulah nuansa eksekusi mati yang banyak dilakukan di awal abad 20 di Mongolia.

Termasuk metode immurement, yang seolah membiarkan si pesakitan "menikmati" proses menuju ajal.

Dalam metode ini, terpidana mati dimasukan ke ruangan kecil yang hanya cukup untuk tubuhnya.

Baca Juga: Saat Pasukan Kubilai Khan Menyapu Asia Timur, 30 Samurai Berenang ke Kapal Pasukan Mongol hingga 'Badai Kamikaze' Membuat Mereka Luluh Lantak

Mereka kemudian ditutup--dan dilupakan begitu saja.

Ini membuat terpidana mati akan tewas perlahan.

Dehidrasi, kelaparan, dan kehabisan nafas jadi penyebab utamanya.

Konon, dalam sejarahnya, pernah ada seorang wanita di Mongolia yang disiksa memakai metode ini.

Hukuman ini dikenal sebagai Mongolian Death Coffins, yakni metode hukuman tipe peti mati Mongolia yang populer di tahun 1920-an.

Baca Juga: Bunuh Lebih dari 40 Juta Orang Hingga Capai Kemasan Bangsa Mongol, Benarkah Jenghis Khan Sebabkan ‘Zaman Es’ Kecil Selama Masa Pemerintahannya, Hingga China Mengalami Kelaparan?