Meski demikian, sebagian sejarawan memiliki pendapat bahwa Adityawarman adalah putra dari Raden Wijaya, yang adalah pendiri Kerajaan Majapahit, dan Dara Jingga.
Yang jelas, lepas dari perbedaan pendapat tersebut, Adityawarman adalah sepupu Raja Jayanegara, yang adalah raja kedua Majapahit, dari pihak ibu.
Sebelum Adityawarman mendirikan Kerajaan Pagaruyung, dia pernah menaklukkan Bali dan Palembang bersama Mahapatih Gajah Mada.
Adityawarman merupakan raja bawahan (uparaja) dari Majapahit yang dikirim untuk menundukkan daerah-daerah penting di Sumatera.
Namun, dalam perjalanannya, dia berusaha melepaskan diri dari Majapahit hingga dikejar oleh pasukan dari Jawa Timur.
Adityawarman akhirnya menang, setelah terlibat pertempuran dahsyat di daerah Padang Sibusuk.
Kerajaan Pagaruyung menjadi kuat di bawah pemerintahan Adityawarman, dan putranya, Ananggawarman, hingga berhasil melebarkan kekuasaannya ke wilayah Sumatera bagian tengah.
Mengutip dari buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara, karya Deni Prasetyo (2009), dari berita China, diketahui antara 1371 hingga 1377, Adityawarman pernah mengirimkan utusan ke Dinasti Ming sebanyak enam kali.
Setelah Adityawarman mangkat, diduga Kerajaan Majapahit mengirimkan kembali ekspedisi pada tahun 1409.
Sayangnya, keturunan Ananggawarman bukanlah raja-raja yang kuat yang bisa melanjutkan kejayaan pendahulunya.