Find Us On Social Media :

Disebut Kerajaan Terkuat Seantero Jawa, Nyatanya Kerajaan Ini Berani Lakukan Serangan Balasan Usai Digempur Majapahit, Begini Kisahnya

By May N, Sabtu, 25 Desember 2021 | 16:28 WIB

Ilustrasi Perang Bubat yang konon mejadi penyebab mitos larangan pernikahan Jawa Sunda

Intisari - Online.com - Sebagai kerajaan terbesar di bumi Nusantara, tidak heran Majapahit memiliki banyak penantang.

Tantangan dari kerajaan lain membuat Majapahit melancarkan perang yang merenggut ribuan nyawa.

Salah satunya adalah perang Bubat yang terjadi antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda.

Perang ini berdampak besar pada kedua kerajaan, karena Sunda nyaris runtuh karenanya.

Baca Juga: Dendam Kesumat Perang Bubat Belum Tuntas, Ayah dari Raja Terbesar Pajajaran Ini Malah Nikahi Perempuan Majapahit, Picu Pertarungan Sedarah

Raja dan pejabatnya mati akibat serangan pasukan Bhayangkara komando Gajah Mada, dan perang ini telah meninggalkan luka besar bagi Kerajaan Sunda.

Patih Kerajaan Sunda, Patih Mangkubumi Hyang Bunisora Suradipati sampai naik tahta mengisi kekosongan raja Sunda yang wafat.

Patih Mangkubumi membuat instruksi khusus bagi rakyat Kerajaan Sunda untuk tidak menikah dengan orang Jawa, seperti dikisahkan lewat buku "Perang Bubat 1279 Saka: Membongkar Fakta Kerajaan Sunda vs Kerajaan Majapahit" yang ditulis oleh Sri Wintala Achmad.

Raja mengeluarkah titah esti larangan ti kaluaran, isinya yaitu tidak boleh menikah dengan luar lingkungan kerabat Sunda, atau dengan pihak timur dari Kerajaan Sunda, Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Enam Abad Berkuasa di Tanah Pasundan, Kalah dalam Perang Bubat Lawan Majapahit, Tersurat dalam Karya Sastra Peninggalan Kerajaan Pajajaran, Termasuk Prasasti yang Dikira Tinggalkan Harta Karun