Find Us On Social Media :

Setelah Gagal Lamar Permaisuri Raja, Patih Gadjah Mada Memilih Tinggalkan Dunia Politik dan Kekuasaan

By Ade S, Sabtu, 27 April 2019 | 13:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Sosok Gadjah Mada terkenal dengan sumpah palapa dan kecerdasannya dalam meramu taktik perang.

Di bawah komandonya, bala tentara Majapahit mampu menaklukan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.

Jelas sudah kalau urusan perang, maha patih ini sungguh luar biasa kemampuannya.

Namun, kalau sudah urusan asmara, lain lagi urusannya. Berikut ini kisahnya.

Baca Juga : Bunyi Teks d Kitab Negarakertagama Inilah yang Jadi Bukti Mahapatih Gajah Mada Tidak Beragama Islam

Kendati asal-usul Gadjah Mada belum bisa dipastikan menurut Kitab Pararaton maha patih yang mampu menyatukan seluruh kepulauan di Nusantara itu lahir sekitar tahun 1.300.

Dari cerita legenda rakyat Bali, konon Gadjah Mada tidak memiliki orang tua dan merupakan penjelmaan Sang Hiang Narajana.

Yang pasti dari sejumlah prasasti yang ditemukan para arkeolog antara daerah Malang hingga Singasari tertulis bahwa pada tahun 1321 Gadjah Mada diberitakan telah menduduki jabatan penting di Kerajaan Majapahit.

Sebelum mengabdi kepada Majapahit, semasa mudanya, Gadjah Mada dikenal sebagai pemuda yang tangkas dan pintar serta bercita-cita tinggi.

Baca Juga : Jadi Apakah Agama Gajah Mada yang Sebenarnya? Ini Dia Jawaban Ilmiahnya