Find Us On Social Media :

Enam Abad Berkuasa di Tanah Pasundan, Kalah dalam Perang Bubat Lawan Majapahit, Tersurat dalam Karya Sastra Peninggalan Kerajaan Pajajaran, Termasuk Prasasti yang Dikira Tinggalkan Harta Karun

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 1 Desember 2021 | 10:40 WIB

Prasasti Kawali atau Prasasti Astanagede, peninggalan Kerajaan Pajajaran.

Intisari-Online.comKerajaan bercorak Hindu di Jawa Barat dengan pusat di Pakuan (Bogor sekarang)  ini sering juga disebut sebagai Negeri Sunda, Pasunan, atau Pakuan Pajajaran.

Kerajaan Pajajaran didirikan oleh Sri Jayabhupati, pada tahun 923 Masehi.

Kerajaan Pajajaran mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja (1482-1521 M).

Kerajaan ini mengalami keruntuhan karena serangan Kesultanan Banten, setelah enam abad lebih berkuasa.

Baca Juga: Pilih Tinggalkan Keraton dan Asingkan Diri di Kaki Gunung demi Hindari Penyebaran Islam dari Kesultanan Banten, Keturunan Pajajaran Ini Kini Malah Tersohor akan Adat Istiadatnya

Dari sumber sejarah, diketahui bahwa Kerajaan Pajajaran memiliki beberapa peninggalan yang mengidentifikasikan keberadaan kerajaan itu, berupa prasasti maupun karya sastra.

Menurut buku Peninggalan Bersejarah di Indonesia karya Sri Hastuti, berikut ini peninggalan Kerajaan di Tanah Sunda ini:

Carita Parahyangan

Di dalam Kitab Carita Parahyangan ini diceritakan tentang Hyang Wuni Sora, yang menjadi pengganti Raja Sri Baduga setelah gugur dalam Perang Bubat.

Baca Juga: Dapat Bisikan Paranormal, Menteri Agama Era Megawati Ini Nekat Bongkar Situs Pajajaran Demi Dapatkan Harta Karun Prabu Siliwangi, Diklaim Sanggup Tutupi Utang Negara