Find Us On Social Media :

Luluh Lantakkan Kerajaan Pajajaran Demi Ambisinya untuk Sebarkan Islam, Inilah Maulana Yusuf, Sultan yang Bikin Banten Bak Singapura Kini

By Tatik Ariyani, Rabu, 1 Desember 2021 | 07:30 WIB

Komplek Makam Sultan Maulana Yusuf

Intisari-Online.comKerajaan Pajajaran yang bercorak Hindu berdiri pada tahun 923 M dan runtuh pada 1597 M setelah diserang oleh Kesultanan Banten.

Pada masa pemerintahan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi (1482-1521 M), kerajaan ini berhasil mencapai puncak keemasannya.

Sementara Kerajaan Pajajaran runtuh pada 1579 akibat serangan dari kerajaan Sunda lainnya, yaitu Kesultanan Banten.

Berakhirnya Pajajaran ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana (singgasana raja), dari Pakuan ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.

Baca Juga: Sekonyong-konyong Serahkan Sunda Kelapa kepada Portugis Hingga Dihajar Fatahillah, Inilah Surawisesa, Raja Pajajaran yang Ragukan Prajuritnya Sendiri

Batu berukuran 200 x 160 x 20 cm itu diboyong karena tradisi politik agar di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru.

Hal ini juga menandai bahwa Maulana Yusuf adalah penerus kekuasaan Pajajaran yang sah karena buyut perempuannya adalah putri Sri Baduga Maharaja.

Maulana Yusuf sendiri merupakan raja kedua Kesultanan Banten yang berkuasa antara 1570-1580 M.

Ia adalah putra mahkota yang naik takhta setelah ayahnya, Sultan Maulana Hasanuddin, wafat pada 1570 M.

Baca Juga: Bikin Prabu Siliwangi 'Tersengsem' Kala Mendengarnya Lantunkan Ayat Al-Qur'an, Inilah Nyai Subang Larang, Satu-satunya Selir Beragama Islam di Tengah Kerajaan Hindu Pajajaran