Find Us On Social Media :

Kisah Misteri Serangan ‘Monster’ di Gevaudan Prancis, Lebih Suka Bunuh Wanita dan Gadis Kecil, Benarkah Itu Serigala yang Mengerikan atau Makhluk Lain, Ataukah Usaha Supranatural?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 14 Desember 2021 | 12:45 WIB

Penggambaran 'monster' yang menyerang di Gevaudan, Prancis.

Intisari-Online.com – Pada tahun 1764, ada 'monster' yang membunuh gembala dan petani di wilayah Gevaudan, Prancis.

Apa pun itu, namun makhluk itu sangat ‘produktif’, membunuh lebih dari 300 orang di wilayah kecil liar itu.

Banyak kesaksian dari para saksi mata yang bertahan, menggambarkan makhluk pembunuh itu.

Siapakah pembunuh itu?

Baca Juga: Kisah Misteri Marguerite Alibert, Wanita dengan Banyak Kehidupan, Mulai dari Pemuas Nafsu, ‘Simpanan’ Pangeran Inggris, Pemeras, dan Pembunuh, Akhir Kisah Hidupnya Mungkin Tak Pernah Anda Bayangkan

Mereka menggambarkan si pembunuh sebagai binatang besar, yang akhirnya dijuluki ‘The Beast’.

Tetapi yang jelas, apa pun yang terjadi di Gevaudan, itu dianggap sebagai bukan serangan binatang biasa.

Bayangkan saja ‘The Beast’ ini lebih suka membunuh sebagian besar wanita dewasa dan anak-anak, terutama gadis kecil.

‘The Beast’ ini juga tampaknya bangga dengan kekerasan yang dilakukannya, dan rumor pun mulai menyebar.

Baca Juga: Kisah Misteri Gadis yang Meninggal 100 Tahun Lalu, Mengejutkan Ketika Tiba-tiba Muncul dalam Sebuah Foto Keluarga dengan Dua Tanduk di Kedua Sisi Kepalanya

Dikatakan bahwa ‘The Beast’ tidak hanya membunuh, tetapi juga merobek kepala korban dan meminum semua darah mereka.

Laporan menyatakan bahwa makhluk ini tidak meninggalkan apa pun selain tumpukan tulang.

Ilustrator mencoba menangkap tampilan dari ‘binatang’ ini, tetapi mengaku takut dengan deskripsinya.

Lalu, apa cerita di balik ‘the Beast’?

Bagaimana dia bisa sampai di sana, atau mungkin, siapa yang membawanya ke sana?

Benarkah serigala yang mengerikan?

Penggambaran ‘The Beast’ pada tahun 174 sebagai warna coklat kemerahan, dengan garis-garis bergerigi gelap di sepanjang punggungnya.

‘The Beast’ itu tampak mirip dengan serigala atau hyena, tapi seukuran keledai.

‘Binatang’ itu memiliki enam cakar, rahang panjangnya menganga, ekor berbulu, dan telinganya runcing.

Baca Juga: Dianggap Berbahaya, Inilah Makhluk Primitif yang Kerjaannya Selalu Intai Manusia dari Dalam Hutan Rimba, Bagaimana Legendanya Bertahan dan Menarik Perhatian Dunia?

Menyerang dengan suara mirip serigala yang melolong dan kuda meringkik, ‘The Beast’ sepertinya lebih suka menyergap, menjatuhkan korban dari belakang.

Penggambaran pertama ini membuat publik tertarik hingga menjadi sebutan ‘The Beast of Gevaudan’.

Setelah itu, banyak yang menggambarkan ‘The Beast’ ini seperti apa dan mengklaim bahwa keterangan mereka itulah yang benar.

Sebuah teori bahkan muncul dan menyatakan bahwa makhluk ini adalah banteng muda, meskipun perilaku dan kebiadabannya tampaknya diabaikan.

Pada akhir tahun 1764, hadiah sebesar 2.700 livre ditawarkan untuk orang yang bisa membunuh atau menangkap makhluk itu.

Jumlah hadiah tersebut setara dengan gaji satu tahun pria yang bekerja di era itu.

Berita tentang ‘binatang buas’ yang kejam di Prancis menjadi salah satu cerita internasional paling populer saat itu, hingga menjadi berita utama surat kabar asing.

Perhatian internasional itu akhirnya memunculkan spekulasi, dan surat kabar Jerman menggambarkan ‘the Beast’ ini sebagai kanguru berkaki empat, bukan hyena atau serigala.

Tetapi surat kabar negara lain, memuat versi yang berbeda dan teori yang berbeda pula, tetapi yang jelas semua menekankan kekerasan dan kebiadaban makhluk itu.

Baca Juga: Kisah ‘Hantu Pembom’ dari Perang Dunia II, Misteri Hilangnya Pesawat ‘Lady Be Good’ Akibat Badai Pasir, Hingga Ditemukan 15 Tahun Kemudian di Gurun Pasir yang Ganas, Bagaimana Nasib Kru Pesawat?

Sebagian besar publikasi memperlihatkan makhluk itu membunuh wanita dan anak-anak, dan semuanya berkisah tentang ‘darah’.

Ketika musim dingin tahun 1764 akan datang, serangan di dalam Gevaudan telah menjadi masalah nasional.

Semakin serius hingga membuat Raja Louis XV turun tangan, mengusulkan hadiah bagi orang yang bisa membunuh makhluk itu.

Tawaran itu membuat puluhan ribu pemburu profesional pergi ke Gevaudan, berharap dapat menerima hadiahnya.

Untuk membantu mereka, Raja Louis bahkan mengerahkan Jean-Baptiste Duhamel, salah satu kapten naganya, bersama dengan pasukan kerajaan.

Tetapi para pemburu, Duhamel, penguntit serigala, dan semua orang yang pergi mencari makhluk itu gagal dan kembali dengan tangan kosong.

Akibatnya, serangan berlanjut, tetapi begitu korbannya mati, makhluk itu tak terlihat lagi bak menghilang di udara.

Francois Antone, Letnan Perburuan Louis XV, melakukan perjalanan ke wilayah tersebut pada tahun 1765 dan menembak seekor serigala besar, yang disebut ‘Serigala Chazes’.

Mengingat ukuran hewan yang terbunuh itu, maka semua orang mengira bahwa mereka telah memenangkan pertempuran melawan ‘makhluk’ pembunuh sadis itu.

Baca Juga: Kisah Misteri Anak-anak Berkulit Hijau Desa WoolPit pada Abad ke-12, Tidak Mau Makan Apapun Kecuali Makanan Segar Ini, Siapa Sebenarnya Mereka?

Ketika Antoine kembali ke Paris, binatang yang ditemaknya itu dipajang di Versailles.

Tapi dia salah besar, itu bukanlah ‘The Beast’, nyatanya serangan terus berlanjut.

Seiring waktu, istana menganggap masalah itu selesai dan mulai kehilangan minat dalam masalah ini.

Tidak ada keterlibatan kerajaan lebih lanjut, karena jumlah pegawai terus meningkat.

Seorang bangsawan lokal, Marquis d’Apcher, turun tangan, memutuskan untuk mengatur perburuan lain dengan pemburu terkenal, yaitu Jean Chastel, pada  tahun 1767.

Jean mengatakan telah membunuh sejumlah besar serigala, hingga mengurangi populasi mereka di daerah itu.

Apakah makhluk pembunuh Gevaudan termasuk di antara serigala yang dibunuhnya?

Entahlah, tetapi bisa dikatakan dengan pasti adalah bahwa setelah tahun 1767, tidak ada serangan makhluk biadab itu.

Baca Juga: Lima Mumi Misterius Terbaik di Dunia Ini Jadi Teka-teki, Ada Mumi Misterius yang Wajahnya Beku dalam Kondisi Teriak, Benarkah Dia Dituduh Berkomplot Melawan Raja Firaun Ramses III?

Benarkah monster supranatural?

Penduduk Gevaudan menganggap makhluk itu sebagai bagian dari supranatural.

Mereka menganggap makhluk itu tidak mereka ketahui apakah dari tanah, ukuran, penampilan, kekerasan, dan sifatnya yang sulit dipahami.

Beberapa orang percaya bahwa ini adalah pekerjaan manusia serigala atau ‘pembisik serigala’.

Orang-orang menjadi percaya bahwa ada ‘komandan’ serigala, yang mengerahkan serangan ini pada orang-orang Gevaudan.

 Teori lain pun bermunculan. Beberapa orang berpikir bahwa itu mungkin singa, hyena, atau hewan eksotik lainnya yang diambil dari Afrika dan dilepaskan ke alam liar.

Sementara yang lain juga mengira bahwa itu adalah spesies yang tidak diketahui, peninggalan pre-histori, atau hewan terlatih Chastel yang digunakan untuk mengalihkan perhatian dari kejahatan lain.

Teori-teori modern lain yang muncul ternyata tidak lebih mencerahkan, melansir historic mysteries.

Wilayah Gevaudan dipenuhi dengan serigala, dan bisa saja tidak hanya ada satu makhluk di sekitar wilayah itu,  tetapi banyak.

Baca Juga: Mungkinkah Pemain Sepak Bola Tenar Ini Reinkarnasi dari Pendiri Ferrari? Inilah 10 Misteri Kebetulan Aneh Sepanjang Waktu yang Mungkin Tak Terpikirkan

Peningkatan serangan serigala tetap tidak dapat dijelaskan, tetapi ini akan menjelaskan mengapa makhluk itu dapat ditemukan dan tidak bisa dibunuh.

Serangan serigala di Prancis pada periode itu, diyakini telah menyebabkan sekitar 9.000 kematian di seluruh negeri antara paruh waktu terakhir pada abad ke-16 hinggaparuh pertama abad ke-19.

Serangan di Gevaudan menjadi kenangan karena kekerasan yang kejam dan kematian yang tinggi.

Tetapi itu adalah surat kabar dan media yang membuat sensasi peristiwa tersbeut.

Dalam prosesnya, mereka mungkin telah mengubah serigala menjadi serangan makhluk fantaasi.

Lebih dari 250 tahun sejak makhluk Gevaudan terakhir berkeliaran di ladang dan hutan di wilayah itu.

Tetapi cerita dan misterinya tetap ada, bahkan tidak pernah pudar.

Apakah makhluk itu serigala, atau sesuatu yang lain?

Benarkah itu murni pembunuhan, ataukah diarahkan oleh tangan manusia atau supranatural?

Kita tidak pernah tahu, misteri tetaplah misteri!

Baca Juga: Tiga Kisah Misteri Sejarah Ini Mungkin Tidak Pernah Anda Pikirkan, Termasuk Penumpang Kapal Pesiar yang Tiba-Tiba Minta Bantuan Namun Tak Pernah Ditemukan, Apa yang Terjadi?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari