Find Us On Social Media :

Selain Sebabkan Kekebalan Menurun, Beginilah Dampak Mengerikan dari Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan, Lebih Ganas dari Varian Delta?

By May N, Jumat, 26 November 2021 | 16:16 WIB

Ilustrasi Covid-19 varian baru di Afrika yang menjadi terjadinya gelombang keempat kasus Covid-19

Intisari - Online.com - Menteri Kesehatan Afrika Selatan umumkan Kamis lalu mengenai penemuan varian virus Corona baru yang menyebar secara cepat di sebagian wilayah negara tersebut.

"Awalnya ini tampak seperti penyebaran klaster, tapi sejak kemarin, indikasi datang dari ilmuwan kami dari Jaringan Pengawasan Genomik jika mereka mengamati varian baru," papar Menkes Afrika Selatan Joe Phaahla dikutip dari CNN.

Ia juga menekankan jika saat ini masih tidak jelas di mana varian yang disebut dengan B.1.1.529 itu pertama kali muncul.

Sejauh ini varian ini telah dideteksi di Afrika Selatan, Botswana dan di dalam tubuh seorang pengelana ke Hong Kong dari Afrika Selatan, tambah Phaahla.

Baca Juga: Bukannya Tidak Aman, Ilmuwan Temukan Bahwa Masker Kesehatan Jenis Ini Malah Masih Memberikan Perlindungan Meski Sudah Dicuci 10 Kali

Selama briefing berita, ilmuwan genom mengatakan varian tersebut memiliki jumlah mutasi yang tinggi, sebuah hal yang tidak biasa, dengan lebih dari 30 mutasi di protein puncak kunci.

Protein puncak tersebut merupakan struktur yang dipakai virus untuk masuk ke dalam sel yang mereka serang.

Profesor Tulio de Oliveira, direktur Pusat Respon Epidemi dan Inovasi, mengatakan jika varian tersebut "memiliki lebih banyak mutasi daripada yang kita prediksi," menambahkan jika varian itu "menyebar sangat cepat dan kami harapkan untuk melihat tekanan di sistem kesehatan dalam beberapa hari dan minggu ke depan."

Ia menyarankan publik untuk "coba hindari acara penularan cepat (super spreading events)."

Baca Juga: Dulu Jadi Biang Kerok Covid-19 Jilid 2 Merajalela di Dunia, India Malah Disebut-sebut Mustahil Alami Gelombang Ketiga, Peneliti Bongkar Alasan Ini