Intisari - Online.com - Pengungkapan mengenai upaya administrasi Biden mengancam Israel jika Israel melanjutkan cara menghentikan program nuklir Iran menjadi bukti jika Amerika Serikat (AS) tidak mencoba menghentikan Iran mengembangkan senjata nuklir mereka.
Pengungkapan oleh New York Times tersebut malah justru mencoba menghentikan Israel dari menghentikan program nuklir Iran.
Apa yang juga menjadi jelas adalah desakan pemerintah Biden untuk mencoba dan mendapatkan kesepakatan baru dengan Iran.
Kesepakatan ini tidak dirancang untuk menghentikan Iran sama sekali, tapi untuk menghentikan Israel.
Israel malah telah melakukan perang rahasia melawan program nuklir Iran, walaupun kekhawatiran yang tumbuh adalah di Israel adalah aksi ini tidak cukup.
Melansir Asia Times, kesepakatan nuklir Joint Comprehensive Plan of Action yang baru juga betujuan untuk mengembalikan keputusan mantan presiden Donald Trump untuk keluar dari partisipasi AS di JCPOA karena kesepakatan tersebut memperbolehkan Iran melanjutkan program nuklirnya secara rahasia dan dengan sungguh-sungguh.
Bukti yang kuat dan tidak terbantahkan dalam skala besar, didapat oleh Israel setelah mereka menggeledah penyimpanan dokumen Iran yang memaparkan tujuan senjata nuklir Iran dengan rinci.
Kebijakan Biden, sementara itu, bertujuan untuk menghapus tantangan untuk upaya Iran mendominasi Teluk Persia dan Timur Tengah.