Israel Berkali-kali Luncurkan Serangan Rudal ke Suriah, Apa Sebenarnya yang Menjadi Target Israel?

Tatik Ariyani

Editor

Ilustrasi: Sebuah ledakan terlihat selama serangan Israel yang dilaporkan di dekat kota Homs, Suriah, pada 8 November 2021.
Ilustrasi: Sebuah ledakan terlihat selama serangan Israel yang dilaporkan di dekat kota Homs, Suriah, pada 8 November 2021.

Intisari-Online.com -Media pemerintah Suriah mengatakan Israel melakukan serangan di selatan negara itu.

Serangan dua rudal Israel menargetkan sebuah rumah kosong, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.

Melansir Al Jazeera, Rabu (17/11/2021), rudal-rudal itu datang dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada Rabu pagi.

Serangan itu ditujukan ke gedung di selatan ibu kota Damaskus, kata kantor berita pemerintah SANA.

Baca Juga: Israel Temukan Harta Karun Ratusan Koin Emas yang Berasal dari 1.100 Tahun Lalu di Bawah Tanah, Peninggalan Dinasti Abbasiyah

Berita itu juga menambahkan bahwa sistem pertahanan Suriah mencegat salah satu rudal yang masuk.

Serangan hari Rabu terjadi tak lama setelah tengah malam – sekitar pukul 12:45, kata SANA.

Serangan itu tidak menimbulkan kerugian.

Baca Juga: Patung Kepala Firaun Tak Dikenal Berusia 4.300 Tahun Ditemukan di Israel, Terungkap Ketika Pasukan Israel Menghancurkan Kota Hazor

Israel, yang telah melakukan ratusan serangan dalam beberapa tahun terakhir, tidak segera mengomentari laporan tersebut.

Awal bulan ini, dua tentara Suriah tewas setelah Israel melakukan serangan udara di dekat pedesaan timur Homs dan kota pesisir Tartous.

Dan bulan lalu, seorang tentara Suriah tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel di dekat Palmyra di Homs.

Serangan udara itu terjadi di tengah peningkatan serangan yang dilaporkan oleh Israel di Suriah dalam beberapa pekan terakhir.

Israel jarang mengakui atau membahas serangan di dalam wilayah Suriah, tetapi mengakui menargetkan pangkalan-pangkalan kelompok sekutu Iran, seperti kelompok Hizbullah Lebanon yang kuat.

Dikatakan bahwa kehadiran Iran di perbatasan utara adalah garis merah.

Baca Juga: Memerintah Mesir dengan Kekuatan Besar, Ramses III Terjerat Konspirasi Pembunuhan oleh Salah Satu Istrinya yang Ingin Keturunannya Naik Takhta

Israel menganggap Iran, pendukung militer dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad, musuh regional utamanya.

Israel telah berulang kali menyerang apa yang digambarkan sebagai fasilitas dan konvoi senjata terkait Iran yang ditujukan untuk Hizbullah.

Artikel Terkait