Firaun menyatakan dirinya sebagai Tuhan, dan banyak dari Bani Israel takut untuk tidak menaatinya.
Meski bersuamikan sosok yang kejam dan sangat ditakuti rakyatnya, rupanya Asiyah tak gentar untuk tetap membela kebajikan.
Asiyah tetap berani menghadapi suaminya, Sang Firaun, ketika berurusan dengan kejahatan, apalagi menyangkut akidah.
Asiyah sejak muda sudah beriman kepada Allah. Dia tidak mengakui Firaun sebagai tuhan.
Ketika Firaun meminangnya untuk menjadia istri, Asiyah awalnya menolak.
Tetapi, ketika kedua orangtuanya ditahan dan disiksa oleh prajurit Firaun, ia pun mau menerima lamaran penguasa Mesir tersebut.
Kemudian dalam perjalanannya, Firaun sangat mencintai Asiyah.
Dia juga tak berdaya menolak keinginan dan permintaan istrinya itu.