Warna hewan tersebut digambarkan hitam atau kemerahan.
Sementara kepalanya menyerupai jerapah, tubuh umumnya seperti anjing.
Dalam sebagian besar penggambaran zaman Mesir Kuno, hewan Set terlihat diam, baik duduk atau berbaring.
Hewan set dikaitkan dengan perilaku yang mirip dengan dewa Mesir Set yang kejam, namun dianggap suci.
Hewan itu dicirikan sebagai sadis, berbahaya, pendendam, dan jahat.
Mereka juga dianggap sangat licik dan cerdas.
Sedangkan kemampuan yang dimiliki oleh Sha tidak begitu jelas, sejumlah hieroglif Mesir Kuno menggabungkan simbol Set dengan yang mewakili badai ganas, kekerasan, penderitaan, prahara, dan gangguan.
Hewan Set dan dewanya dianggap sebagai agen kemalangan, yang mewujudkan pengabaian gurun yang tidak berperasaan dan mampu memulai badai di tempat mana pun yan mereka inginkan.
Penggambaran kuno dewa Set dari Mesir dan Yunani kemudian menggambarkannya sebagai seorang pria dengan kepala hewan Sha yang misterius.