Subprime mortgage sendiri merupakan kredit perumahan yang skema pinjamannya memungkinkan siapa pun, khususnya mereka yang tidak layak mendapat kredit, untuk bisa memiliki rumah.
Apa daya, para peminjam ini pada akhirnya berada pada kondisi gagal bayar usai The Fed menaikkan suku bunga.
Tentu saja, kondisi ini pada akhirnya merembet ke berbagai negara lain, terutama negara berkembang, kecuali Indonesia.
Di bawah komando SBY dan Sri Mulyani, saat itu Indonesia berhasil meminimalisir dampak krisis subprime mortgage.
Dalam sebuah kesempatan pada 2016, SBY menyebut Indonesia selamat berkat keep buying strategy, yaitu menjaga masyarakat, terutama masyarakat miskin untuk tetap berbelanja.
Subsidi pun digencarkan, termasuk di antaranya subsidi energi demi membuat harga BBM turun.
Hasilnya? Saat negara-negara lain, terutama negara berkembang terkapar dengan perlambatan ekonomi bahkan kontraksi, ekonomi Indonesia malah tumbuh 4,6%.