Intisari-Online.com – China memperingatkan bahwa bencana terburuk abad ke-21 bisa dipicu ‘kapan saja’, setelah mereka mengirim lusinan pesawat tempur ke wilayah udara Taiwan.
Sebuah artikel di surat kabar Global Times, mengatakan bahwa ‘kolusi’ antara AS dan Taiwan begitu ‘berani’.
Inilah yang membuat situasinya ‘hampir kehilangan ruang untuk manuver, tertatih-tatih di tepi pertarungan.’
China mengklaim bahwa rakyatnya siap untuk memberikan dukungan melawan habis-habisan AS, yang mendukung Taiwan.
Mereka memperingatkan negara kepulauan itu agar tidak ‘bermain api’.
Taiwan, negara demokrasi yang menganggap dirinya negara berdaulat, mendesak China dan Presiden Xi Jinping untuk menghentikan ‘tindakan proaktif’ setelah 150an pesawat tempur China melanggar wilayah udara Taiwan sejak Jumat (1/10/2021).
Tidak hanya itu, bahkan sejak Senin (4/10/2021), termasuk 56 jet meningkatkan agresi mereka.
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, bersumpah untuk ‘melakukan apapun’ untuk menjaga Taiwan dari invasi, saat dia menunjukkan bahwa tanpa bantuan sekutu negara itu ‘otoritarianisme lebih unggul daripada demokrasi.’
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR