Find Us On Social Media :

Selama Ini Orang Seantero Dunia Tidak Tahu, Ternyata China-AS Sudah Nyaris di Ambang Peperangan Pada Akhir Pemerintahan Donald Trump, Beruntung Dihentikan Sosok Ini

By Afif Khoirul M, Senin, 4 Oktober 2021 | 15:48 WIB

Foto Pasukan Militer China.

Intisari-online.com - Menurut South China Morning Post pada 3 Oktober mengutip sebuah sumber militer.

Mengatakan bahwa militer China khawatir bahwa AS akan mencoba memprovokasi Beijing menjadi tanggapan pembalasan yang "dapat mengarah pada perang".

Kekhawatiran ini muncul setelah serangkaian langkah yang disebut China sebagai "tindakan provokatif" dari pihak AS di hari-hari terakhir pemerintahan Presiden Donald Trump, sebelum seorang komandan senior AS bergerak untuk meyakinkan Beijing.

Dalam memo tujuh halaman yang diserahkan ke Komite Angkatan Bersenjata Senat pada 28 September, Jenderal Mark Milley Ketua Kepala Staf Gabungan AS.

Baca Juga: AS Makin Khawatir Dominasi Udaranya Dikalahkan China, Terbukti Rudal PL-15 China Lebih Unggul dari AIM-120 Amerika, Ini Buktinya

Mengatakan dia telah menghubungi Kepala Staf Gabungan Li Zuocheng dari Komisi Militer Pusat China di Oktober 2020 dan Januari tahun ini.

Milley melakukan panggilan pertamanya pada 30 Oktober 2020, hanya empat hari sebelum pemilihan presiden AS, setelah intelijen menunjukkan militer China telah menaikkan tingkat siaga tempurnya.

Milley kemudian membuat panggilan lain pada 8 Januari untuk meyakinkan China bahwa AS tidak akan meluncurkan "serangan mendadak".

Beijing takut AS menggunakan "taktik provokatif".

Baca Juga: Beberapa Saat Tampak Tenang, China dan India Kembali Ribut di Perbatasan, China Kirim Pasukan dalam Jumlah Besar