Find Us On Social Media :

Buntut Perkara Jatuhnya Afghanistan ke Tangan Taliban, Inilah 'Dalang' Sebenarnya yang Bertanggung Jawab Atas Insiden Tewasnya Warga Afghanistan Setiap Minggunya

By Mentari DP, Jumat, 1 Oktober 2021 | 07:30 WIB

Pasukan Amerika Serikat tinggalkan Afghanistan setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Dia bahkan percaya diri bahwa jika AS mengurangi jumlah penasihat militernya di Afghanistan di bawah 2.500 pasukan, maka pemerintah dan militer Afghanistan pasti tidak akan runtuh.

Tapi Presiden Biden sepertinya benar-benar berniat mengakhiri perang di Afghanistan.

Jadi, ketika AS berkomitmen untuk mengikuti perjanjian Doha dan ingin mengakhiri serangan udara terhadap Taliban, dampaknya malah membuat kelompok Islam itu semakin kuat

Taliban bahkan meningkatkan operasi ofensif mereka terhadap pasukan keamanan Afghanistan, dan Afghanistan kehilangan banyak orang setiap minggu.

Dibanding menarik seluruh pasukan, Jenderal Milley dan Jenderal McKenzie mengatakan mereka telah merekomendasikan untuk mempertahankan kekuatan 2.500 tentara di Afghanistan, menjelang penarikan penuh AS pada bulan Agustus.

Sebab Jenderal Milley yakin Taliban masih belum memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda.

Baca Juga: Ogah Dituduh Terus-menerus Dekat dengan Al-Qaeda, Taliban Laporkan Detail Penyelidikannya Terhadap Kelompok Osama bin Laden, Benarkah Pemimpin Al-Qaeda Sembunyi di Afghanistan?