Find Us On Social Media :

Pantas WHO Sampai Buru-buru Minta Harganya Diturunkan Usai Disetujui Jadi Obat Perawatan Covid-19, Satu Dosis Regeneron Bisa untuk Beli Motor

By Ade S, Sabtu, 25 September 2021 | 17:46 WIB

Satgas Covid-19 tegaskan belum ada obat untuk menyembuhkan pasien corona meski obat Covid-19 buatan Unair sudah beredar

Intisari-Online.com - Perusahaan biotek AS Regeneron berhasil mendapatkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk obat perawatan Covid-19 buatannya, koktail anti monoklonal, Jumat (24/9/2021).

Sebelum mengulas lebih lanjut, perlu ditekankan bahwa produk yang dipasarkan di AS dengan nama REGEN-COV tersebut adalah obat untuk perawatan, bukan untuk mengobati Covid-19.

Beberapa obat memang telah disetujui WHO untuk mengobati Covid-19, namun, hanya dalam kondisi khusus dan dengan syarat yang sangat ketat.

Kembali ke koktail anti monoklonal, seperti dilansir DW, Jumat (24/9/2021), produk ini nantinya akan dipasarkan oleh raksasa farmasi Swiss Roche.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, WHO Uji Coba Langsung Tiga Obat Baru untuk Pasien Parah di Indonesia

Koktail antibodi monoklonal merupakan kombinasi dari dua obat, yaitu antibodi monoklonal casirivimab dan imdevimab.

Melalui kombinasi tersebut, koktail antibodi monoklonal mampu mengikat protein lonjakan SARS-CoV-2.

Selain itu, obat perawatan Covid-19 ini juga mampu menetralkan virus dan mencegahnya menginfeksi lebih banyak sel dalam tubuh.

 

Namun, WHO menegaskan hanya pasien dalam kondisi tertentu yang bisa menggunakan Ronapreve, nama produk ini ketika dipasarkan di tempat lain.

Baca Juga: Dijual hingga Rp10 Juta, Beginilah Modus Komplotan Penimbun Obat Covid-19 untuk Menjual Obat-obat yang Diduga Ilegal Itu