Find Us On Social Media :

Terkenal Doyan Ganti Nama Wilayah Jajahan, Inggris Nyatanya Tak Pernah Berani Ubah Nama Selandia Baru, Suku Maori Justru yang Kini Bertindak

By Ade S, Jumat, 17 September 2021 | 07:15 WIB

Tarian haka, yang merupakan tarian perang suku Maori, Selandia Baru, bertujuan menggetarkan nyali lawan. Suku Maori kini menuntut untuk mengubah nama Selandia Baru menjadi Aotearoa.

 

Para kartografer Belanda berdalih pemberian nama tersebut disesuaikan dengan fakta bahwa jarak dari Zeeland dan New Zeeland mencapai 17.700 km.

Suatu jarak yang mendekati jarak maksimum antara dua titik di Bumi, yaitu sekitar 20.000 km.

Inggris yang kemudian menjadi penguasa baru New Zeeland pun sempat diduga akan kembali melakukan kebiasaan lamanya, yaitu mengubah nama tempat.

Faktanya, Inggris justru hanya memperbaiki ejaan "Zeeland" menjadi "Zealand" dengan kata "New" tetap digunakan.

Baca Juga: Pernah Bikin Jokowi Divonis Bersalah oleh Pengadilan, Masalah di Laut Papua Ini Kini Jadi Sasaran Media Selandia Baru untuk Sudutkan Pemerintah Indonesia yang tengah Berseteru dengan KKB

Dengan kata lain, khusus untuk New Zealand alias Selandia Baru, Inggris tak berani menerapkan kebiasaan khasnya di wilayah jajahan.

Tidak dijelaskan secara detail mengenai alasan Inggris tidak berani mengubah nama pemberian Belanda tersebut.

Suku Maori menuntut

 

Inggris boleh saja pasrah, namun tidak demikian dengan suku Maori yang merupakan penduduk asli Selandia Baru.

Baca Juga: Tiba-tiba 'Diserbu' Puluhan Ribu Tunawisma Sementara Sumber Makanan Luluh Lantak, Timor Leste Sampai Harus Dikeroyok Dua Negara untuk Bisa Pulih dari Bencana Banjir