Find Us On Social Media :

Tiba-tiba 'Diserbu' Puluhan Ribu Tunawisma Sementara Sumber Makanan Luluh Lantak, Timor Leste Sampai Harus Dikeroyok Dua Negara untuk Bisa Pulih dari Bencana Banjir

By Maymunah Nasution, Jumat, 30 April 2021 | 19:06 WIB

Banjir bandang di Dili, Timor Leste, sampai rendam istana negara pada 29 Maret lalu. Sebulan setelahnya, Timor Leste kesulitan memberi makan warganya dan menangani Covid-19 di negaranya sendiri

Intisari-online.com - Sebulan setelah bencana banjir hebat, Timor Leste kini kesulitan untuk bangkit di tengah wabah Covid-19.

Banjir itu membuat lebih dari 45 warga meninggal dunia termasuk selusin anak dan puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggal.

Banjir itu muncul karena angin siklon di Indonesia.

Dilansir dari RNZ Pacific, 21 April lalu pemerintah mengatakan 28.734 rumah tangga terdampak oleh banjir tersebut.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Beginilah Kondisi Ekonomi Timor Leste Sekarang Setelah Dihajar Banjir Dasyat di Tengah Situasi Pandemi Covid-19

Sembilan puluh persen rumah mereka berada di Dili, ibukota Timor Leste.

Agensi Anak PBB mengatakan lebih dari 6000 warga masih berada di 30 titik evakuasi di seluruh Dili.

Ketua UNICEF di Dili, Bilal Durrani, mengatakan situasinya memburuk dengan pemerintah sedang mencoba menghadapi Covid-19.

Durrani mengatakan dengan ribuan masih terdampar di pusat evakuasi, tantangan bagi otoritas untuk memastikan protokol Covid-19 sulit dihadapi.

Baca Juga: Banjir Hebat di Timor Leste Sampai 'Tenggelamkan' Istana Negara, Rupanya Dili Sudah Jadi Langganan Banjir, Ini Upaya Mereka Lepas dari Banjir Sejak Merdeka