Find Us On Social Media :

Sejarah Timor Leste Penuh Pertempuran, Bagi Wanita Timor Leste Kemerdekaan Tak Menghentikan Penderitaan Mereka, Mantan Gerilyawan Wanita: 'Kekerasan Tidak Meninggalkan Rumah Kami'

By Khaerunisa, Rabu, 28 April 2021 | 19:15 WIB

Ilustrasi korban kekerasan

Intisari-Online.com - Sejarah Timor Leste sebelum kemerdekaannya penuh pertempuran, mulai jadi medan perang dunia hingga pemberontakan terhadap pemerintah Indonesia.

Selama ratusan tahun sejak tahun 1600-an, Timor Leste menjadi tanah jajahan Portugis yang tergiur dengan kekayaan kayu cendananya.

Sementara pada tahun 1945, wilayah berjuluk Bumi Lorosae ini menjadi medan perang antara sekutu dan pasukan Jepang.

Tak berhenti di situ, setelah melewati masa pendudukan Jepang hingga ditinggalkan oleh Portugis, Timor Leste kembali terlibat dalam pertempuran.

Baca Juga: Sejarah Timor Leste Pernah Diinvasi Indonesia di Era Orde Baru, Tak Disangka Begini Sosok Presiden Soeharto di Mata Tokoh Timor Leste Ini

Invasi pasukan Indonesia tahun 1975 membuat wilayah tersebut berintegrasi dengan Republik Indonesia hingga 24 tahun kemudian.

Perlawanan kelompok pro-kemerdekaan akhirnya memenangkan pertempuran dua dekade itu dengan dihadiahi referendum yang digelar pada 30 Agustus 1999.

Dalam perlawanan terhadap pemerintahan Indonesia selama lebih dari dua dekade itu, bukan hanya pejuang laki-laki yang turun tangan, karena banyak dari gerilyawan wanita juga terlibat.

Namun, keberhasilan perjuangan mereka merebut kemerdekaan rupanya tak membuat mereka benar-benar merdeka dari kekerasan.