Komunisme Kuat Mengakar di Negara-negara Ini, Mana Saja Negara Komunis Sekarang?

May N

Penulis

Pemimpin Komunis Soviet Josef Stalin terbaring di negara bagian setelah kematiannya

Intisari-online.com -Komunisme adalah ideologi terkait filosofi, politik, sosial dan ekonomi dengan tujuan utama tercipta masyarakat komunis.

Komunisme menggunakan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara.

Mengutip Wikipedia, Komunisme sama dengan Marxisme, ideologi dasar yang digunakan oleh partai komunis di seluruh dunia.

Sedangkan komunis internasional adalah komunisme ditambah pemikiran Lenin, dapat juga disebut Marxisme-Leninisme.

Baca Juga: Dulu Sempat Menjadi Salah Satu Partai Terbesar di Indonesia, Ini Tujuan PKI yang Awalnya Didirikan oleh Seorang Komunis Belanda

Komunisme beranggapan perubahan sosial dimulai dari pengambil alihan alat-alat produksi lewat Partai Komunis.

Ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh, atau dikenal dengan proletar.

Namun buruh hanya bisa diorganisasi lewat perjuangan partai, yang membutuhkan peran Politbiro sebagai lembaga penelitian.

Sehingga, perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro.

Baca Juga: Lahir dari Medan Perang Melawan Pasukan Komunis Uni Soviet di Afghanistan, Beginilah Bagaimana Kelompok Teroris Al-Qaeda Lahir dan Mengapa Osama bin Laden Terlibat , Perang Afghanistan Sia-sia Belaka

Komunisme menentang demokrasi langsung oleh rakyat, dan dalam komunisme tidak dikenal hak perorangan seperti yang ada pada paham liberalisme.

Pencetus komunisme adalah Karl Marx, Vladimir Lenin dan Mao Zedong.

Karl Marx berasal dari Uni Soviet, sedangkan Vladimir Lenin juga dari Uni Soviet dan Mao Zedong adalah mantan pemimpin China.

Lenin mengembangkan paham komunis internasional sejak meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia pada 7 November 1917.

Baca Juga: Muso: Salah Satu Pemimpin Pemberontakan PKI Madiun 1948, Pembawa Amanat dari Moskow

Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain.

Sedangkan Mao Zedong mengembangkan komunisme degan sedikit berbeda, ajarannya pun dinamakan Maoisme.

Komunisme di China berbeda karena paham Maoisme tersebut.

Perbedaan mendasarnya komunisme di China lebih mementingkan peran petani, daripada buruh.

Baca Juga: Inilah Arti Komunis dan Pengertian Komunisme, Paham yang Dikumandangkan Sosok Ini

Di China, buruh dianggap bagian tak terpisahkan dari kapitalisme.

Negara-negara yang masih menganut komunisme antara lain:

Republik Rakyat China (China)

China dipimpin oleh satu partai, Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Baca Juga: Rusia Sempat Menjadi Negara Komunis Terbesar di Dunia, Poster-poster Era Tirai Besi Ini Begitu Kental Aura Komunisme

Walaupun China sering dilihat sebagai negara komunis, ekonomi negara ini sudah diswastakan sejak tahun 1980-an.

Namun perusahaan-perusahaan besar dan sektor perbankan masih diawasi dengan ketat oleh pemerintah.

Korea Utara

Korea Utara dipimpin oleh Partai Buruh Korea, dengan ideologi Juche yang digagas oleh Kim Il-sung.

Baca Juga: Pengertian Komunisme Secara Utuh, Ternyata Tidak Hanya Paham Tidak Percaya Tuhan Saja

Juche diadopsi menjadi konstitusi baru pada 1972, dan Korea Utara dipandang sebagian besar negara lain sebagai negara kediktatoran totaliter berpaham Stalinis.

Vietnam

Vietnam termasuk negara komunis/sosialis dan organisasi politik yang diperbolehkan dalam pemilihan umum hanyalah yang mendukung Partai Komunis.

Meliputi di dalamnya adalah Barisan Tanah Air Vietnam, partai serikat pedagang dan pekerja.

Baca Juga: Sejak SD Sudah Diajari Komunisme, Inilah Kurikulum Pendidikan Baru China yang Mengajarkan Pemikiran Presiden China Xi Jinping Demi Muluskan Tujuan Ini

Laos

Laos dipimpin oleh Partai Revolusioner Rakyat Laos (LPRP), dengan konstitusi baru dianut sejak 1991.

Kuba

Kuba mulai dipimpin oleh Partai Komunis Kuba sejak 1965 oleh Fidel Castro.

Baca Juga: Sejarah Peristiwa Pemberontakan PKI Madiun 1948: Pemimpin, Latar Belakang & Akhir Peristiwa

Artikel Terkait