Find Us On Social Media :

Pernah Selamatkan Indonesia dari Kehancuran Ekonomi 1998 Lalu, Benarkah UMKM Sekarang Justru Runtuh? Ternyata Data Ini Beberkan Jawabannya

By May N, Sabtu, 4 September 2021 | 20:17 WIB

Ilustrasi UMKM lokal lakukan digitalisasi

PPKM

Pembatasan aktivitas masyarakat skala besar (PPKM) yang diatur oleh pemerintah merespon penyebaran Covid-19 adalah salah satu masalah terbesar bagi UMKM Indonesia.

Warung makanan mendapati lebih sedikit pengunjung yang datang ke tempat mereka, lebih sedikit juga orang datang ke salon kecantikan dan ojek online semakin jarang dipakai.

Bagi beberapa UMKM, PPKM menyebabkan bahan baku lebih mahal.

Baca Juga: Fasilitas Publik Kembali Dibuka, dr Reisa: Masyarakat Wajib Lakukan Skrining Mandiri Sebelum Beraktivitas

Hal itu disampaikan oleh Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, mantan anggota Komite Ekonomi Industri Nasional.

Indonesia memiliki biaya logistik tertinggi di Asia karena birokrasi dan biaya layanan pelabuhan yang tinggi.

Menurut World Bank, biaya logistik Indonesia senilai sekitar 23.5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara.

Selasa lalu Kompas.com melaporkan Menteri UMKM Teten Masduki mengatakan kekurangan kontainer masih menghantam industri logistik terutama dalam perdagangan ekspor dan impor.

Baca Juga: PPKM Terus Berlanjut, Sedangkan Kasus Covid-19 Masih Terus Bertambah, Ilmuwan Beberkan Kapan Indonesia Bisa Bebas dari Pandemi, Ini Syaratnya