Find Us On Social Media :

Lagi-lagi Masuk Perangkap, Perusahaan Australia Menangkan Kesepakatan Pengeboran 'Minyak Loteng' Buffalo Timor Leste

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 3 September 2021 | 08:00 WIB

(Ilustrasi) Tambang minyak.

Intisari-Online.com - Valaris, sebuah perusahaan Australia, akan mengebor sumur Buffalo-10 di lepas pantai Timor Leste yang sangat dinanti.

Jika proyek pengeboran ini berhasil dapat membuka lebih dari 30 juta barel minyak.

Carnarvon Petroleum Australia mengatakan Kamis 2 September 2021, bahwa alat pendongkrak pengeboran (rig pengeboran jack-up) Valaris JU-107 telah dikontrak untuk mengebor sumur Buffalo-10 setelah unit tersebut menyelesaikan kontraknya saat ini.

Anjungan tersebut saat ini beroperasi di Laut Timor, sekitar 300 km dari lokasi Buffalo, dan diperkirakan akan menyelesaikan operasi tersebut dalam waktu sekitar delapan hingga 10 minggu dari sekarang.

Baca Juga: Sesumbar Sebut Ingin Pisah Darah dari NKRI, Faktanya Timor Leste Sudah Merengek Minta Bantuan Militer Indonesia Hanya Sesaat Setelah Merdeka, Sampai Relakan Objek Vital Ini

Setelah itu akan dimobilisasi ke lapangan Buffalo yang bersejarah, kata Carnarvon.

Melansir Tribunnews.com, operator Carnarvon Petroleum yang terdaftar di Australia, dan mitra yang terdaftar di Inggris, Advance Energy, berharap untuk mengembangkan lebih dari 30 juta barel minyak yang tampaknya tidak dimiliki oleh operator sebelumnya, termasuk BHP dan Nexen Petroleum, di lepas pantai Timor Timur, juga dikenal sebagai Timor Leste.

Ladang minyak Buffalo awalnya ditemukan pada tahun 1996 oleh BHP dan menghasilkan 20,5 juta barel minyak ringan antara tahun 1999 dan 2004.

BHP mengoperasikan lapangan tersebut selama dua tahun sebelum dijual ke Nexen.

Baca Juga: Sesumbar Bisa Kalahkan Tentara Indonesia, Sosok Ini Bongkar Senjata yang Digunakan Militer Timor Leste untuk Lawan Indonesia, Ternyata Rakitan dan Buatan Sendiri!