Find Us On Social Media :

Fakta Perbatasan Indonesia Timor Leste, Ada Patung Soekarno yang Jadi Daya Tarik Wisata

By Khaerunisa, Minggu, 29 Agustus 2021 | 15:00 WIB

ilustrasi perbatasan Indonesia Timor Leste.

Baca Juga: 'Kado Manis Menyambut HUT RI ke-76', PLN Hadirkan Listrik ke Desa-desa di NTT dan Wilayah Perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan Medan Ekstrem, Segini Biaya yang Dihabiskan

3. Patung Soekarno di perbatasan Indonesia Timor Leste jadi daya tarik wisata

Keberadaan PLBN di perbatasan Indonesia-Timor Leste saat ini rupanya tak hanya berfungsi sebagai pos lintas batas saja, tapi juga sebagai destinasi wisata baru.

Patung Presiden Soekarno telah dibangun di PLBN Motaain di Kabupaten Belu, PLBN Motamasin d Kabupaten Malaka, dan PLBN Wini di Kabupaten Timor tengah Utara.

Patung presiden Pertama Indonesia ini dipasang di PLBN Motaain pada Desember 2019.

Sementara di PLBN Motamasin dna PLBN Wini pemasangannya dilakukan pada tahun 2020.

Keberadaan patung setinggi 6 meter tersebut menjadi daya tarik tersendiri.

Warga di sekitar PLBN menjadikan situs baru tersebut sebagai objek berswafoto.

Baca Juga: Tingginya 6 Meter, Inilah Patung Presiden Soekarno di Perbatasan Indonesia-Timor Leste yang Jadi Daya Tarik Wisata Baru

4. Sebelum dilakukan pembangunan, warga perbatasan sempat merasa malu

Seorang warga perbatasan Indonesia Timor Leste bernama Febianus mengungkapkan pada Kompas.com, pembangunan PLBN Motaain telah mengubah hidupnya dan warga di sekitar.

Melansir Kompas.com (14/9/2019), Febianus dan puluhan warga di kawasan lereng bukit Dusun Webenahi, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, merupakan penerima bantuan rumah permanen tipe 36 dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016.

Saat itu, Febianus berkisah soal kondisi kehidupannya kini, yang diakuinya relatif lebih baik dari sebelumnya.