Find Us On Social Media :

Mengapa Bekas Pasien Covid-19 Masih Saja Tertular Covid-19 Lagi? Ternyata Memang Begini Sifat Kekebalan yang Dibentuk dari Infeksi Covid-19

By May N, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 08:27 WIB

Jaga imunitas tubuh tetap harus dilakukan meski sudah divaksin.

Intisari-online.com - Beberapa orang beranggapan infeksi Covid-19 menyebabkan mereka tidak perlu mendapatkan vaksin.

Dikiranya kekebalan alami terbentuk.

Itulah sebabnya banyak yang berpikir yang sudah sakit Covid-19 tak perlu vaksin.

Tapi kenyataannya hal itu salah.

Baca Juga: Lima Manfaat Air Rendaman Nanas yang Tidak Pernah Anda Sangka, Salah Satunya Bantu Tangkal Covid-19, Bagaimana Cara Membuatnya?

Spesialis penyakit menular pediatrik Frank Esper mengatakan bahwa mereka yang pernah tertular Covid-19 masih ada kemungkinan untuk terinfeksi kembali.

"Ada banyak kasus infeksi ulang akhir-akhir ini dan peristiwa ini bukan hal yang mengejutkan," kata Esper dikutip dari Kompas.com.

Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kasus infeksi ulang memang jarang terjadi tetapi hal tersebut tetap harus diantisipasi.

Inilah beberapa penyebab Covid-19 bisa menyerang kembali bekas pasien Covid-19.

Baca Juga: Sedang Isoman Atau Ketakutan Dengan Covid-19? Sini Merapat! Ini Dia Rekomendasi 5 Makanan Rumahan yang Bisa Tingkatkan Kekebalan dari Infeksi Covid-19

Kekebalan berkurang

Dengan pandemi Covid-19 berjalan lebih dari setahun, kekebalan manusia suatu saat bisa menurun walaupun sudah mendapatkan vaksin atau sudah terinfeksi.

Abai prokes

Kekebalan menurun diperburuk dengan abainya warga dengan protokol kesehatan (prokes) yang menyebabkan infeksi kembali mengintai.

Baca Juga: Gegara Kurang Cermat Memilih Jam Tidur, Seorang Pria Kekurangan Oksigen dan Koma

Anggapan mereka Covid-19 adalah hal biasa.

Rutinitas cuci tangan, pakai masker dilupakan dan mulai berkerumun lagi.

Varian baru

Hal ini juga diperburuk karena ada varian Covid-19 yang jauh lebih menular dari virus Corona yang pertama kali menyerang.

Baca Juga: Seantero Dunia Harap-harap Cemas, Varian Baru Covid-19 yang Dijuluki 'Super Strain' Terancam Muncul di Indonesia, Jejak 1 Dekade Silam yang Bikin Siti Fadilah Hadapi WHO Sendirian Ini Jadi Alasannya

Varian ini bisa mengatasi beberapa kekebalan yang telah dikembangkan orang dari vaksinasi maupun infeksi.

Namun tidak semua infeksi ulang disebabkan karena varian baru.

Esper mengatakan virus Corona tidak bermutasi sebanyak virus penyebab flu.

“Penularan varian baru ini – termasuk kemampuannya untuk menghindari sistem kekebalan dan mencegah kekebalan jangka panjang bagi orang-orang yang terinfeksi – adalah salah satu alasan mengapa seseorang dapat terinfeksi kembali,” tambah Esper.

Baca Juga: Kembali Bikin Panik Orang-orang Satu Indonesia, Mendadak Kasus Varian Delta Meningkat 2 Kali Lipat Hanya dalam 5 Hari, Hanya 3 Wilayah Ini yang Minim Kasus