Bahkan lebih parah, ketika terjadi invasi oleh Indonesia, diklaim anak-anak Timor Leste dibawa begitu saja oleh tentara Indonesia tanpa sepengetahuan orangtua mereka.
Membuat mereka terampas dari tanah kelahiran mereka, terpisah dari orangtua dan sanak saudara.
Anak-anak yang tak berdaya selalu menjadi korban di tengah konflik dan peperangan.
Kisah anak-anak yang dirampas dari tanah kelahiran mereka, Timor Leste, salah satunya datang dari seorang pria bernama Alberto Muhammad.
Ia merupakan satu dari ribuan anak yang diambil oleh tentara Indonesia saat Timor Leste berintegrasi dengan Indonesia.
Peristiwa itu membuat Alberto dipaksa terpisah dari keluarganya selama berpuluh-puluh tahun, sebelum akhirnya hari yang tak terduga datang.
Pada akhirnya, ia berhasil kembali ke Timor Leste, meski keluarganya menganggap ia telah tiada.
Melansir Kompas.com (26/3/2017), setelah lebih dari 30 tahun dipisah secara paksa, Alberto kembali ke Timor Leste. Wartawan BBC, Rebecca Henschke, mengikutinya dalam perjalanan tersebut.