Find Us On Social Media :

Taliban Kuasai Afghanistan, Teroris Jamaah Islamiyah di Indonesia 'Bereuforia' dengan Sujud Syukur dan Takbir, Berdampak ke Indonesia?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 18 Agustus 2021 | 19:57 WIB

Taliban menguasai istana presiden Afghanistan

Kelompok JI di Indonesia saat ini, kata Chaidar, tidak memiliki afiliasi dengan al-Qaeda maupun Taliban sehingga mereka akan melakukan tindakan untuk mendapat pengakuan dari keduanya untuk menunjukkan eksistensi mereka di Indonesia.

"Terlihat dari maraknya penangkapan JI di beberapa tempat, Jawa Tengah, Lampung, itu adalah sel yang sangat aktif dan besar, itu yang harus ditanggapi oleh pemerintah dari pergolakan ini," kata Chaidar.

Apakah berpengaruh ke ISIS dan afiliasinya di Indonesia?

Kebangkitan Taliban diprediksi tidak memiliki pengaruh langsung terhadap potensi meningkatnya gerakan dari kelompok ISIS dan afiliasinya di Indonesia.

Baca Juga: Digadang-gadang Lebih Baik dari Donald Trump, Nyatanya Popularitas Joe Biden Langsung Turun Drastis Setelah Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban, Dijuluki 'Presiden Terburuk'

Pengamat terorisme dari Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP) Taufik Andrie mengatakan, hal itu disebabkan terjadi kompetisi kekuasaan antara ISIS dan Taliban.

Contohnya, ujar Taufik, Gerakan ISIS di Asia Selatan tidak diterima oleh Taliban.

"Kelompok ISIS itu karena naluri kekuasaan dan ekspansi mereka dalam wilayah itu sama besarnya dengan Taliban jadi mereka malah kompetisi." "Mereka secara kutub ideologis berseberangan," kata Taufik.

Untuk itu, Taufik melihat, hingga kini belum ada potensi ancaman teror di Indonesia akibat kebangkitan Taliban, terutama berasal dari JI.

Ditambah lagi, ujarnya, aparat keamanan melakukan penangkapan secara besar-besaran anggota JI yang melemahkan dan mereduksi ancaman mereka.

(*)