Find Us On Social Media :

Sisa-sisa Janin Kembar Bersama Ibunya yang Kaya Raya Ditemukan di Dalam Sebuah Guci Kremasi Zaman Perunggu dengan Benda-benda Mewah dari Kalangan Elit, Tidak Dijumpai pada Kuburan Wanita Lain

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 30 Juli 2021 | 16:30 WIB

Wanita dengan bayi kembarnya ditemukan di dalam guci Zaman Perunggu.

Tiga individu yang terkubur adalah orang dewasa dengan jenis kelamin tak tentu.

Sementara dari orang-orang yang dikremasi, 20 adalah orang dewasa (11 perempuan, tujuh laki-laki, dua belum ditentukan), dua adalah anak-anak antara usia 5 dan 10, dan empat berusia antara 2 dan 5.

Tetapi yang termuda dari yang meninggal adalah si kembar , yang kemungkinan berusia antara 28 dan 32 minggu kehamilan.

Sedangkan wanita elit tadi berusia antara 25 dan 35 tahun ketika dia meninggal, menurut analisis kerangka seperti yang disampaikan para peneliti.

Pengamatan lebih lanjut pada tulang-tulang wanita elit itu menunjukkan bahwa dia dikremasi di atas tumpukan kayu besar yang kemungkinan dibakar selama beberapa jam.

Tetapi ketika api padam, abunya dikumpulkan lebih hati-hati dari biasanya, dengan berat tulang 50% lebih tinggi dari rata-rata, bila dibandingkan dengan penguburan kremasi lainnya, dan disimpan dalam guci awal Vatya yang menarik.

Mengingat bahwa dia dikuburkan dengan janin kembar, wanita itu mungkin meninggal karena komplikasi yang berkaitan dengan persalinan, menurut para peneliti.

Tim peneliti melakukan analisis kimia, yang mengharuskan melihat versi yang berbeda, atau isotop, atau strontium pada gigi dan tulang almarhum.

Daerah yang berbeda memiliki rasio isotop strontium yang berbeda, yang diserap orang dalam air dan makanan yang mereka konsumsi.

Baca Juga: Usianya Mencapai 1.600 Tahun, Mozaik Asal Periode Bizantium yang Mewah dengan Motif Geometri Warna-warni Ini Ditemukan di Kota Israel