Advertorial
Intisari-online.com -India termasuk satu negara yang menyajikan keindahan wisata.
Gujarat adalah salah satu destinasi di India yang menyajikan banyak keindahan.
Kebudayaan agama Hindu menjadi pemukau wisata India.
Juga, mengenai kota-kota yang hilang.
Salah satunya adalah kota Dwarka, sebuah kota yang hilang.
Kota yang berada di distrik Dwarka itu terletak di pantai barat semenanjung Okhamandal di sepanjang tepian Sungai Gomti.
Melansir Gujarat Expert, Dwarka adalah salah satu destinasi ziarah Hindu signifikan dan dikatakan sebagai ibukota legendaris dan kuno dari kerajaan Raja Krisna.
Dwarka adalah salah satu dari sirkuit Chardam dan menjadi satu dari tujuh lokasi ziarah untuk umat Hindu, atau 'Sapta Puri'.
Kota suci ini rupanya memiliki banyak mitos dan legenda, yang paling kuat adalah mitos dengan 'pahlawan Dwapara', yaitu Raja Krisna yang memimpin dari kota ini.
Dwarka dikenal sebagai Anarta, yang merupakan wilayah kekuasaan Raja Krisna.
Dwarka terdiri dari pulau-pulau seperti Antar dwipa, Pulau Dwarka dan pulau utama yaitu Dwarka.
Dalam kisah Mahabharata Dwarka disebut sebagai ibukota Yadawa dan termasuk di dalam juridiksinya yaitu negara-negara tetangga seperti Vrishni, Andhaka dan Bhoja.
Pemimpin penting Yadava adalah Raja Krisna, kemudian Balarama, Kritavarma, Satyaki, Akrura, Kritavarma, Uddhava dan Ugrasena.
Dari dongeng populer, Raja Krisna berpindah ke Kusasthali, nama Dwarka yang dikenal di zaman kuno untuk menghindari penggerebekan yang dilakukan di Mahura oleh Jarasandha, ayah mertua Kamsa.
Jarasandha ingin membalas kematian Kamsa, yaitu paman Krisna yang kejam yang telah dibunuh oleh tuannya.
Saat Kusasthali kembali ke Dwarka bersama klan Yadawa, ia memerintahkan Dewa Vishwakarma untuk membangun kota demi kerajaannya.
Baca Juga: Dari Cambuk Logam hingga Kipas, Ini 4 Senjata Terunik Sepanjang Sejarah
Dewa Vishwakarma menjawab jika kota itu bisa dibangun hanya dengan tawaran tanah dari Dewa Samudradevi, yang membuat Sri Krisna berdoa kepada Dewa Samudradewi agar memberikan tanah.
Kemudian doa dikabulkan, ada tanah sampai 12 Yojna dan segera pembangun sugawi Vishwakarma membangun kota Dwarka hanya dalam dua hari saja.
Kota itu kemudian disebut sebagai 'Suvarna Dwarka' karena seluruhnya dilapisi emas, zamrud dan permata yang dipakai untuk membangun rumah bagi Raja Krisna.
Secara arkeologi, Dwarka menarik para arkeolog karena hubungannya dengan kisah Mahabharata dan klaim jika kota itu tenggelam, layaknya Atlantis.
Eksplorasi dan penggalian telah dilakukan di lepas pantai maupun di daratan Laut Arab.
Penggalian pertama dilaksanakan sekitar tahun 1963, memunculkan banyak artefak kuno.
Penggalian di sisi laut Dwarka di dua tempat membongkar banyak hal menarik seperti dermaga batu, beberapa permukiman terendam, jangkar batu berbentuk segitiga dan lain sebagainya.
Ada juga permukiman yang ditemukan terdiri dari bentuk yang mirip dengan benteng pertahanan.
Analisis tipografi dari jangkar mengatakan jika Dwarka telah menjagi kota pelabuhan yang berkembang selama era kerajaan tengah India.
Hasil penggalian itu telah membuktikan jika cerita mengenai Raja Krisna memang ada demikian pula pertempuran Mahabharata.
Mitos mengenai mereka terhapus dan menjadi bagian dari sejarah yang nyata.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini