Advertorial

Arkeolog Israel Temukan Kota Kuno Berusia 5.000 Tahun Seluas 65 Hektar, Ada Tempat Ibadah yang Besar

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Lokasi arkeologi, yang dikenal sebagai En Esur itu, terdiri dari bangunan umum, tempat tinggal dan sebuah tempat ibadah yang besar.
Lokasi arkeologi, yang dikenal sebagai En Esur itu, terdiri dari bangunan umum, tempat tinggal dan sebuah tempat ibadah yang besar.

Intisari-Online.com - Para arkeolog Israel telah mengumumkan temuan kota kuno berusia 5.000 tahun.

Area ini diketahui memiliki luas 65 hektar atau 650.000 meter persegi.

Lebih jauh, ini juga prediksi dapat menampung 6.000 orang di masa lalu.

Otoritas Barang Antik Israel IAA, mengumumkan keberadaan permukiman yang disebut sebagai kota kosmopolitan dan terencana ini pada Minggu (6/10/2019).

Baca Juga: Tumbuh di Bawah Kediktatoran Keluarga Kim Jong-Un, Pria Ini Saksikan Eksekusi Harian, Tumpukan Mayat Bahkan Ibu Makan Anaknya Saat Kelaparan Melanda

"Bahkan dalam imajinasi terliar, kami tidak pernah percaya akan menemukan satu kota kuno bersejarah," ujar Dina Shalem, arkeolog IAA.

Peneliti berkata, kota kuna dari Zaman Perunggu itu tak sengaja ditemukan saat sedang dilakukan pembangunan jalan di dekat kota Harish, sekitar 50 kilometer utara Tel Aviv.

Lokasi arkeologi, yang dikenal sebagai En Esur itu, terdiri dari bangunan umum, tempat tinggal dan sebuah tempat ibadah yang besar.

"Di kota ini, ada sebuah permukiman yang memang direncanakan lengkap dengan seluruh jaringan jalan."

"Lorong-lorong dan alun-alun, serta instalasi drainase dan penyimpanan," ujar Yitzak Paz, direktur penggalian di IAA.

Baca Juga: Imbauan Awkarin Agar Orang Tidak Jongkok di Toilet Duduk, Ternyata Perilaku Tersebut Memang Membahayakan Kesehatan Lho

"Kota ini merupakan langkah awal dalam proses urbanisasi di wilayah Kanaan ketika itu," imbuh Paz.

Para peneliti mengatakan, penemuan ini secara dramatis mengubah pemahaman mereka tentang periode di mana masyarakat agraris pedesaan mulai membangun situs-situs kota.

Mereka mengatakan bahwa penduduk mencari nafkah dari pertanian dan berdagang dengan daerah lain dan kerajaan.

Selain ditemukan jaringan jalan, lorong, dan alun-alun, para arkeolog juga menemukan kuil ritual unik.

Disebut unik karena di dalam bekas bangunan tersebut ditemukan tulang-belulang binatang yang dibakar sebagai bukti persembahan korban dan sebuah patung kepala manusia.

Baca Juga: Benarkah Wajah Bayi yang Mirip dengan Ayah Bikin Mereka Lebih Sehat? Ini Jawaban Para Ahli!

Selain itu juga ditemukan jutaan pecahan tembikar, alat batu, dan bejana batu.

"Sisa-sisa bangunan tempat tinggal, beragam fasilitas dan bangunan publik adalah indikasi masyarakat terorganisir dan hirarki sosial yang ada pada saat itu," kata para peneliti dilansir phys.org, Minggu (6/10/2019).

Otoritas Purbakala juga mengatakan, selama penggalian para arkeolog menemukan bukti permukiman sebelumnya yang berusia lebih tua, yakni 7.000 tahun tertimbun di bawah bangunan kota kuno.

Baca Juga: Gerebek Rumah Koruptor, Polisi Terkejut Temukan 13,5 Ton Emas dan Uang Rp525 Triliun, Disembunyikan di Bagian Rumah yang Tak Terduga Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arkeolog Israel Klaim Temukan Kota Kuno Berusia 5.000 Tahun"

Artikel Terkait