Find Us On Social Media :

Dari Runtuhnya Uni Soviet, Perang Saudara di Afghanistan, Hingga Berkuasanya Taliban dan Serangan Teroris, Inikah yang Terjadi Setelah Soviet Tinggalkan Afghanistan?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 16 Juli 2021 | 09:15 WIB

Penarikan Pasukan Uni Soviet dari Afghanistan, apa yang terjadi setelah itu?

Perang telah menghabiskan banyak uang, orang, dan stabilitas politk Uni Soviet.

Pada tahun 1991, beberapa tahun setelah pasukan terakhir meninggalkan Afghanistan, Uni Soviet runtuh.

Banyak yang mempercayai kalau Perang Soviet-Afghanistanlah yang jadi penyebab utama keruntuhan itu.

Namun, meskipun Soviet mundur, mujahidin belum menang.

Soviet terus mendukung pemerintah Afghanistan, yang dibiarkan menangkis mujahidin sendirian, tetapi pendanaan ini berhenti pada tahun 1991.

Para pemberontak akhirnya mengambil alih kendali negara pada tahun 1992.

Namun, ini bukanlah kemenangan yang menentukan, karena tanpa musuh bersama, banyak kelompok individu di dalam mujahidin mulai berperang satu sama lain dalam perang saudara.

Pada tahun 1994, perang saudara menyebabkan terciptanya Taliban yang terkenal kejam, yang percaya bahwa pemerintahan Muslim belum ditegakkan dengan baik di seluruh negeri setelah pemerintah komunis digulingkan.

Taliban sendiri memiliki sebagian besar senjata dan peralatan yang diberikan kepada pemberontak Afghanistan dari negara-negara pendukung selama Perang Soviet-Afghanistan.

Baca Juga: Ditinggalkan Militer Amerika, 22 Prajurit Afghanistan Langsung Ditembak Mati oleh Taliban, Joe Biden Ngaku Ogah Kirim Bala Bantuan, 'Kami Sudah Selesai'