Intisari-Online.com - Amerika Serikat (AS) mulai secara resmi menarik mundur pasukan dari Afghanistan, mengakhiri "perang selamanya".
Pasukan AS dan NATO telah hadir di tanah Afghanistan selama hampir 20 tahun.
Namun penarikan pasukan yang ditargetkan batas waktunya hingga 11 September itu, berlangsung di tengah meningkatnya kekerasan di Afghanistan, dengan pasukan keamanan Afghanistan telah mendorong peringatan tinggi untuk serangan pembalasan.
Di bawah kesepakatan yang ditandatangani pada 2020 antara Taliban dan Donald Trump, pasukan asing telah pergi pada 1 Mei sementara Taliban menahan serangan pasukan internasional.
Para pejabat mengatakan kepada Reuters bahwa Taliban telah melindungi pangkalan militer barat dari kelompok-kelompok militan yang bersaing.
Namun, tidak menghentikan serangan Taliban terhadap pasukan dan warga sipil Afghanistan.
Melansir Express.co.uk, Selasa (6/7/2021), setelah pengambilalihan bekas pangkalan Tentara Nasional Afghanistan, Taliban telah menguasai ribuan senjata dan kendaraan yang tidak digunakan yang ditujukan untuk pasukan AS dan Afghanistan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR