Intisari-Online.com - Seolah kembali ke satu tahun silam, ketika di awal pandemi Covid-19 terjadi panic buying masker dan produk vitamin C, belakangan ini giliran susu beruang yang menjadi buruan.
Masyarakat Indonesia banyak yang memburu produk susu beruang karena mempercayai produk tersebut bisa mencegah dan menyembuhkan pasien Covid-19.
Potret warga ramai-ramai membeli produk susu beruang di pusat perbelanjaan pun beredar dan viral.
Selain itu, harga susu beruang pun melonjak. Jika biasanya satu karton berisi 30 kaleng dibanderol kisaran Rp200 ribu, maka belakangan bisa mencapai 2 kali lipat.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Baru Covid-19, Sejumlah Daerah Terapkan PPKM Darurat dan Percepat Vaksinasi
Ironisnya, ketika masyarakat Indonesia sibuk berburu produk susu beruang, Indonesia sendiri justru tengah menghadapi kelangkaan akan kebutuhan yang lebih penting bagi penanganan Covid-19.
Bahkan, kelangkaan kebutuhan yang sangat penting bagi penanganan Covid-19 di Indonesia sampai disorot media asing.
The Straitstimes, pada 5 Juli 2021, menyoroti kelangkaan tabung oksigen di Indonesia.
Media online yang berbasis di Singapura tersebut melaporkan, Indonesia akan mengimpor tabung oksigen, juga menyoroti meninggalnya puluhan orang setelah terjadi kekurangan tabung oksigen.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR